SELAMAT DATANG DI BLOG INI

Kamis, 24 November 2011

Tips Trik Cara Merubah XP Menjadi Bahasa Indonesia 1

Tips Trik Cara Merubah XP Menjadi Bahasa Indonesia Rahasia Cara Membuat XP Bahasa Inggris Jadi Bahasa Indonesia - Bahasa Lokal. Windows XP masa kini masih menguasai pasaran sistem operasi PC didunia dari pada Windows Vista dan Windows 7, bahkan Microsoft telah mengultimatum Windows XP bakal Tamat pada 2014. Alasan serius yang diucapkan agar produk terbaru mereka siap dikenali pada masyarakat pecinta Windows yaitu Windows 8. Beralih dari hal itu setiap waktunya Windows Xp selalu bermunculan tips trik rahasia yang tersebar di internet, karena windows xp semakin dicintai karena mengoperasiannya mudah dan disamping itu Windows Xp paling disukai para hacker untuk mengoprek PC. Tips Trik Cara Merubah XP Menjadi Bahasa Indonesia 1 - Trik Cara Ubah Bahasa di Windows XP (1), Tips Mengganti Bahasa Windows XP Ke Bahasa Indonesia (1), Bahasa Indonesia XP (3), Rahasia Ubah Bahasa Windows XP Menjadi Bahasa Lokal (3), Membuat XP Bahasa Inggris Jadi Bahasa Indonesia (3) Windows Language Interface Pack ? Oprek PC Kali ini yaitu bagaimana cara mengubah bahasa Windows Xp menjadi bahasa Indonesia. Ada cara untuk merubahnya dengan menggunakan software Windows Language Interface Pack , Software ini akan merubah beberapa bahasa komputer menjadi bahasa Indonesia yang unik dan menarik. Sebelum menginstal Windows Language Interface Pack, silakan masukkan terlebih dahulu CD Windows XP agar Windows Language Interface Pack bisa menyalin kode bahasa yang akan dirubah menjadi bahasa Indonesia. Bagi haus akan ilmu dan tips trik jitu dari pada Penasaran silakan untuk mencobanya, ayo! Download secara gratis dibawah ini Tips Trik Cara Merubah XP Menjadi Bahasa Indonesia 1 - Password : www.carakom.com.win_indo Bagaimana cara uninstall Windows Language Interface Pack? Uninstal Windows Language Interface Pack cukup mudah, yaitu dengan cara mengklik software Windows Language Interface Pack kemudian nanti akan muncul perintah Perbaiki untuk mengelola kembali Windows Language Interface Pack dan Hapus untuk membatalkan installasi. Beberapa catatan yang harus anda ketahui sebelum menginstallasi Windows Language Interface Pack. 1. TENTANG PAKET ANTARMUKA INDONESIA UNTUK WINDOWS XP Paket Antarmuka Indonesia untuk sistem operasi Windows XP menyediakan antarmuka pengguna Indonesia bagi sebagian besar antarmuka pengguna sistem operasi Windows XP. Ketika pengguna log masuk, maka penampakan sistem berubah menjadi bahasa Indonesia. (Perhatikan bahwa ini tidaklah sama dengan menjalankan versi terlokalisasi. Paket Antarmuka Indonesia didasarkan pada versi bahasa Inggris atau, dalam kasus tertentu, pada versi Windows XP yang terlokalisasi sepenuhnya. Instalasi dasar ini dirujuk sebagai “Sistem Operasi Dasar Windows XP”). 2. SEBELUM MENGINSTAL PAKET ANTARMUKA Indonesia Sebelum menginstal Paket Antarmuka Indonesia, Anda harus menginstal sistem operasi dasar Windows XP yang Anda peroleh secara terpisah. Anda juga perlu memastikan bahwa pada mesin Anda telah terinstal Service Pack 1. Catatan: Jika Anda menginstal Windows XP dengan cara memutakhirkan Windows 2000, maka Anda perlu merujuk pada bagian Masalah yang Diketahui di bawah ini sebelum menginstal Paket Antarmuka Indonesia. Untuk menginstal Paket Antarmuka Indonesia, jalankan LIPSETUP.MSI 3. MENGINSTAL PAKET ANTARMUKA Indonesia Anda harus memiliki hak administratif pada sistem agar dapat menginstal Paket Antarmuka Indonesia, dan harus memastikan agar semua pengguna lain log keluar selama proses instalasi. Pengesetan akan memandu Anda melewati proses instalasi dan kemudian akan meminta Anda menghidupkan ulang sistem. Anda harus masuk kembali ke sistem untuk menyelesaikan proses instalasi. Catatan Penting: Instalasi Paket Antarmuka Indonesia belum selesai sebelum pengguna administratif yang menginstal log masuk kembali setelah sistem dihidupkan ulang, dan sebelum pengguna lainnya log masuk pada sistem. Ini perlu dilakukan secara berurutan agar antarmuka pengguna Indonesia dapat diterapkan bagi seluruh pengguna komputer. 4. ANJUNGAN YANG DIDUKUNG Paket Antarmuka Indonesia untuk Windows XP dapat bekerja pada Windows XP Professional with Service Pack 1 dan Windows XP Home Edition with Service pack 1 versi 32-bit. Berkas Paket Antarmuka Indonesia tidak dapat diinstal pada Windows XP versi 64-bit. 5. SKENARIO INSTALASI YANG TAK DIDUKUNG Paket Antarmuka Indonesia hanya mendukung satu instalasi bahasa pada Sistem Operasi Dasar. Anda tidak dapat menginstal paket antarmuka ini pada versi lain atau versi bahasa lain Windows XP Professional. Paket Antarmuka Indonesia tidak dapat diinstal pada sistem yang saat ini atau yang sebelumnya telah terinstal dengan Windows XP Multi User Interface Pack (MUI). 6. PERBAIKAN YANG DIINSTAL UNTUK PAKET ANTARMUKA Indonesia Perbaikan berikut ini diinstal sebagai bagian dari instalasi Paket Antarmuka Indonesia: QFE 815021: Dukungan untuk kontrol umum untuk bahasa Paket Antarmuka

tampilan windows 8

Ini Dia Tampilan Windows 8 Microsoft memperkenalkan Windows 8, sistem operasi terbarunya. Windows 8 menghadirkan user interface yang benar-benar baru, dijuluki sebagai Metro. Tampilannya mirip dengan Windows Phone 7 di mana aplikasi disusun dalam bentuk kotak-kotak. Di samping tampilan antar muka Metro, user juga bisa memilih untuk menggunakan tampilan Desktop View. Tampilan ini dioptimalkan untuk navigasi di komputer PC. Memang Windows 8 diharapkan dapat berfungsi sama baiknya di PC maupun tablet. Saat ini adalah era komputer tablet sehingga Microsoft mau tidak mau harus mengikutinya. Windows 7 memang bisa juga dipakai di komputer tablet, namun tidak maksimal. Windows 8 pun menjadi andalan Microsoft untuk bersaing dengan iPad ataupun Android. Microsoft menyatakan terdapat banyak fitur baru di Windows 8 yang tidak ada di versi sebelumnya. Dan dengan interface yang benar-benar baru, Windows 8 diharapkan lebih sukses dari generasi terdahulu. Belum jelas kapan persisnya Microsoft bakal merilis Windows 8, diprediksi pada tahun 2012.

artikel user interface windows

Antarmuka Pemrograman Aplikasi Windows (berasal dari Bahasa Inggris: Windows Application Programming Interface), yang sering disebut sebagai WinAPI atau Windows API adalah sekumpulan antarmuka pemrograman aplikasi yang dibuat oleh Microsoft dalam inti sistem operasi Microsoft Windows buatannya. Semua program Windows, kecuali program konsol, harus berinteraksi dengan Windows API tanpa melihat dengan bahasa apa ia dibuat. Akses terhadap elemen sistem operasi yang lebih rendah, seperti halnya yang dibutuhkan oleh device driver, tidak disediakan oleh Windows API, tapi disediakan oleh Windows Driver Foundation atau Native API dalam versi-versi baru Windows. Agar para pengembang perangkat lunak dapat menggunakan versi-versi Windows baru, Microsoft sering merilis Software Development Kit (SDK), yang terdiri atas dokumentasi dan alat bantu untuk membangun aplikasi-aplikasi Windows dengan teknologi terbaru Microsoft Windows. Versi-versi Windows API Hampir pada setiap peluncuran versi baru Windows, Microsoft memperkenalkan API baru terhadap Windows API. Meskipun demikian, nama dari panggilan API tersebut tetap dipertahankan dan konsisten antara satu versi dengan versi yang lainnya, dan perubahan nama pun mungkin dilakukan jika memang terjadi di sana perubahan besar-besaran pada platform Windows itu sendiri. Microsoft pun kemudian akan mengubah nama keluarga Win32 API yang digunakan saat ini menjadi Windows API, dan membuatnya dapat digunakan oleh semua versi API sistem operasi Windows. [sunting] Win16 API Windows 16 API atau Win16 API merupakan API yang digunakan pertama kali pada versi Windows 16-bit. Pada awalnya, Win16 API disebut dengan Windows API, tapi kemudian diubah menjadi Win16 dalam usaha Microsoft untuk membedakannya dengan versi Windows API yang lebih baru yang berjalan pada Windows 32-bit, Win32 API. Fungsi-fungsi Win16 API umumnya terdapat di dalam berkas-berkas inti sistem operasi: kernel.exe (atau krnl286.exe pada Windows for 286 atau krnl386.exe pada Windows yang berjalan pada Enhanced 386), user.exe, dan gdi.exe. Meskipun memiliki ekstensi EXE, sebenarnya mereka bukanlah berkas yang dapat dieksekusi (executable), melainkan mereka adalah DLL (Dynamic Linking Library). [sunting] Win32 API Win32 API merupakan antarmuka pemrograman yang terdapat di dalam sistem operasi Windows 32-bit modern. Seperti halnya Win16 API, Win32 API juga sama mengimplementasikan fungsi-fungsi di dalam DLL sistem operasi. DLL inti yang dimiliki oleh Win32 API antara lain kernel32.dll, user32.dll, dan gdi32.dll. Win32 pertama kali muncul pada tahun 1993, saat Windows NT diluncurkan. Windows 95 juga menggunakan Win32 API, dan pada awalnya dikenal dengan sebutan Win32c, di mana huruf "c" di sana merujuk kepada "compatibility", tapi istilah ini akhirnya ditinggalkan oleh Microsoft demi konsistensi nama "Win32". Dalam Windows NT 4.0 dan para penerusnya (termasuk di antaranya versi-versi terbaru Windows), panggilan-panggilan Win32 dieksekusi oleh dua modul, yakni csrss.exe (Client/Server Runtime SubSystem) di dalam modus pengguna dan Win32K.sys di dalam modus kernel. [sunting] Win32s API Win32s API merupakan sebuah ekstensi untuk keluarga Windows 3.1x yang mengimplementasikan sekumpulan kecil dari Win32 API untuk sistem-sistem tersebut, yang merupakan sistem operasi 16-bit. Huruf "s" di sana merupakan singkatan dari "subset." [sunting] Win32 for 64-bit Windows Win32 for 64-bit Windows, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Win64, merupakan sebuah versi Windows API yang ditargetkan untuk digunakan oleh Windows versi 64-bit, yakni Windows XP Professional x64 Edition dan Windows Server 2003 x64 Edition (untuk prosesor-prosesor x86-64) dan Windows XP 64-bit Edition dan Windows Server 2003 for Itanium-series (untuk prosesor-prosesor IA-64). Dengan kemunculan Win64, Windows NT pun akhirnya masuk ke dalam pasar komputasi 64-bit, dan kompatibilitas aplikasi 32-bit pun masih terjaga. Akan tetapi, memang semua pointer memori dialamatkan dengan menggunakan alamat 64-bit, sehingga kode sumber program harus dicek ulang untuk melihat apakah ada masalah kompatibilitas dengan pointer aritmetika 64-bit dan jika perlu ditulis ulang. Tidak ada penambahan fungsi-fungsi baru yang spesifik ditambahkan ke dalam Windows versi 64-bit. [sunting] Implementasi dari pihak ketiga Meskipun implementasi Windows API dilindungi hak cipta, di Amerika Serikat, setiap vendor pihak ketiga dapat melakukan emulasi terhadap Windows dengan menyediakan API yang identik tanpa harus melanggar kode etik hak cipta. Contoh-contoh emulasi terhadap Windows API antara lain: * Proyek Wine, merupakan sebuah percobaan yang sedang terus dilakukan untuk menyediakan lapisan kompatibilitas Win32 API untuk platform-platform mirip UNIX, seperti BSD atau Linux. * ReactOS bahkan lebih jauh lagi dan menyediakan sebuah emulasi terhadap sistem operasi Windows secara keseluruhan, mengingat tim kerja ReactOS serta proyek Wine pun memang bekerja sama secara erat untuk mempromosikan penggunaan kode kembali (code reuse) dan juga kompatibilitas. * HX DOS-Extender, juga merupakan proyek lainnya yang melakukan emulasi terhadap Windows API, untuk mengizinkan program Windows sederhana dari command-line DOS. [sunting] Fungsionalitas yang ditawarkan Fungsionalitas yang ditawarkan oleh Windows API dapat digolongkan ke dalam delapan kategori: * Base Services: Menyediakan akses terhadap beberapa sumber daya fundamental yang tersedia di dalam sebuah sistem yang menjalankan sistem operasi Microsoft Windows. Fungsi-fungsi ini terdapat dalam kernel.exe, krnl286.exe, atau krnl386.exe (dalam Windows 16-bit) dan kernel32.dll serta advapi32.dll dalam Windows 32-bit. Subkomponen yang terdapat pada golongan ini antara lain: o File system (sistem berkas): FAT12, FAT16, FAT32, CDFS, UDFS dan NTFS o Devices o Process and threads o Error handling. * Advanced Services Menyediakan akses terhadap fungsionalitas yang berada di luar kernel sistem operasi Windows. Fungsionalitas yang termasuk di dalam kategori ini adalah akses registry Windows, shutdown (turn-off, restart, hibernate, atau standby) Windows, manajemen Windows service, hingga manajemen akun pengguna. Fungsi-fungsi ini terdapat di dalam advapi32.dll, dan hanya terdapat pada versi Windows 32-bit. * Graphics Device Interface (GDI) Menyediakan fungsionalitas untuk mengeluarkan tampilan grafik ke monitor, printer dan beberapa perangkat keluaran lainnya. Dalam Windows 16-bit, GDI ditangani oleh GDI.EXE, atau GDI32.DLL dalam Windows 32-bit. * User Interface Menyediakan fungsionalitas untuk membuat dan mengatur layar jendela dan sebagian besar kontrol dasar, seperti tombol (button), baris geser (scroll bar), hingga menerima input dari pengguna melalui keyboard atau mouse. Dalam Windows 16-bit, fungsionalitas user interface ditangani oleh USER.EXE, atau User32.DLL dalam Windows 32-bit. Saat Windows XP dirilis, kontrol-kontrol dasar Windows digabungkan ke dalam ComCtl32.DLL, bersama-sama dengan Common Control Library. * Common Dialog Box Library Menyediakan fungsionalitas untuk membuat kotak dialog untuk membuka dan menutup berkas, memilih warna, huruf (font) dan lain sebagainya. Antarmuka ini terdapat pada sebuah berkas dengan nama Commdlg.dll pada Windows 16-bit, atau Comdlg32.dll pada Windows 32-bit. Meskipun demikian, fungsionalitas ini dimasukkan dalam kategori User Interface. * Common Control Library Mengizinkan aplikasi agar dapat mengakses beberapa kontrol tingkat lanjut yang disediakan oleh sistem operasi, seperti halnya baris status (status bar), baris kemajuan (progress bar), baris peralatan (toolbar), dan juga tabulasi (tab). Pustaka untuk ini disediakan oleh sebuah DLL yang disebut dengan CommCtrl.DLL dalam sistem operasi Windows 16-bit, atau ComCtl32.DLL dalam Windows 32-bit. Ini juga dikelompokkan ke dalam kategori User Interface di dalam API. * Windows Shell Komponen Windows API yang mengizinkan aplikasi untuk mengakses fungsionalitas yang disediakan oleh shell sistem operasi, dan juga mengubah atau bahkan meningkatkannya. Komponen ini terdapat di dalam DLL Shell.DLL dalam Windows 16-bit, sementara dalam Windows 32-bit terdapat di dalam Shell32.DLL. Windows 95 juga menawarkan sebuah DLL yang disebut sebagai ShlWApi.DLL. Ini juga dikelompokkan ke dalam kategori User Interface di dalam API. * Network Services Mengizinkan aplikasi agar dapat mengakses kemampuan jaringan di dalam sistem operasi. Komponen ini memiliki beberapa subkomponen, yakni: o Network Basic Input Output System (NetBIOS) o Windows Socket (Winsock) o Network Dynamic Data Exchange (NetDDE) o Remote Procedure Call (RPC) o dan masih banyak yang lainnya. [sunting] Web API Penjelajah Web, Microsoft Internet Explorer juga menawarkan banyak API yang juga digunakan oleh banyak aplikasi, dan kini dianggap sebagai bagian dari Windows API. Program Internet Explorer memang telah dimasukkan dan diintegrasikan ke dalam Windows semenjak versi Windows 98, dan menyediakan beberapa layanan terkait kepada aplikasi. Khususnya, Web API ini digunakan untuk menyediakan: * Sebuah kontrol penjelajah Web yang dapat dibenamkan ke dalam beberapa aplikasi, yang dikandung dalam shdocvw.dll dan mshtml.dll. * Layanan pemantau Universal Resource Locator (URL), yang dikandung di dalam URLMon.dll, yang membuat membuat objek-objek COM dapat digunakan oleh aplikasi untuk melakukan resolusi terhadap URL. Aplikasi juga dapat menyediakan handler URL mereka masing-masing untuk kepentingan lainnya. * Sebuah pustaka untuk membantu penanganan input multi bahasa dan juga dukungan terhadap teks internasional, selain Bahasa Latin (mlang.dll). * DirectX Transform, sekumpulan komponen filter gambar. * Dukungan XML (yang dikandung oleh komponen MSXML). * Akses terhadap Windows Address Book. [sunting] Multimedia Selain sistem dan Web, Microsoft juga membuat API yang digunakan untuk memfasilitasi fitur multimedia, yang disebut dengan DirectX. DirectX pertama kali diintegrasikan di dalam Windows semenjak Windows 95 OSR2. DirectX menyediakan beberapa layanan untuk permainan dan multimedia, termasuk di antaranya adalah: * Direct3D, sebagai alternatif terhadap OpenGL untuk mengakses perangkat keras akselerasi grafik 3 dimensi. * DirectDraw, untuk mengakses perangkat keras akselerasi grafik 2 dimensi. Saat DirectX 9 dirilis, komponen ini mulai ditinggalkan, karena keberadaan Direct3D, yang menyediakan jauh lebih banyak fungsionalitas grafik dan juga performa yang lebih tinggi (selain tentunya rendering grafik dua dimensi juga merupakan bagian dari rendering grafik tiga dimensi). * DirectSound, untuk mengakses kartu suara yang memiliki akselerasi perangkat keras. * DirectInput, untuk melakukan komunikasi dengan perangkat input, seperti halnya gamepad dan joystick. * DirectPlay, sebagai infrastruktur permainan multiplayer. Saat DirectX 9 dirilis, komponen ini juga ditinggalkan dan Microsoft pun sudah tidak lagi merekomendasikannya untuk digunakan saat pengembangan game. * DirectShow, yang membangun dan menjalankan multimedia generik. Kira-kira sebanding dan setara dengan GStreamer framework dan sering digunakan untuk melakukan rendering video di dalam game dan juga membuat beberapa multimedia player (Windows Media Player dibangun berdasarkan teknologi DirectShow). DirectShow juga tidak disarankan untuk mengembangkan game. * DirectMusic, untuk mengakses perangkat Musical Instrumentation Device Interface (MIDI). [sunting] Interaksi antar Program Windows API sebagian besar menumpukan dirinya untuk memfasilitasi interaksi antara sistem operasi dengan aplikasi. Untuk memfasilitas komunikasi sesama aplikasi-aplikasi Windows, Microsoft telah mengembangkan sekumpulan teknologi di dalam Windows API yang utama. Hal ini dimulai dari Dynamic Data Exchange (DDE), yang kemudian digantikan Object Linking and Embedding (OLE), dan kemudian kembali digantikan oleh Component Object Model (COM). A. Pengertian User Interface

User interface adalah bagian dari komputer dan software yang orang-orang dapat lihat,dengar,sentuh,berbicara, atau sebaliknya, dapat mengerti atau mengarahkan.

B. Pengertian windows
Adalah sebuah area di layar, biasanyaberbentuk persegi empat, memiliki batas-batas dan memiliki bagian yang menunjukkan aktivitas komputer atau bagian yang memungkinkan manusia berdialog dengan komputer.

User Interface Management System
User Interface Management System (UIMS) adalah sebuah mekanisme untuk memisahkan antara user dengan sistem manajement tersebut.
Contoh User Interface Management System (UIMS) :
- Apple Macintosh
- OSF/MOTIF dari Open Systems Foundation
- Open Look dari Sun untuk AT&T
- Windows dari Microsoft
•Sebagian besar UIMS,kegunaan umum didasarkan pada :

a. Sistem windowing

b. Fungsi Sistem Windowing


a. Sistem Windowing
• Berupa suatu kotak (rectangular) yang dapat dipindahkan
• Biasanya dapat di ‘scroll’’
• Kadang dapat dibagi-bagi menjadi beberapa subpanes
• Membuka / menutup menghasilkan animasi yang menunjuk pada file

b.Fungsi Sistem Windowing
• Membantu pengguna untuk move, resize, scroll, transfer data between, dan mengatur multiple windows
• Meningkatkan interaksi pengguna dengan fasilitas window untuk program- program aplikasi.
• Multitasking


1.2. Komponen Dasar Windows
• Standart Windows Controling
Komponen : Max,Min,Close,ScroolBar

• Basic Windows Components
Komponen : Window, Menu, Control, Control Panels, Dialogue boxes, Cursor








Windows Components


• Menu




• Control





• Dialogue box









• Cursor


1.3. Prinsip Design Interface Windows

• Adil dalam penggunaan
• Fleksibel dalam penggunaan
• Gampang dan dapat dimengerti
• Kemudahan informasi
• Toleransi terhadap kesalahan

Interaksi antar Program






1.4. Kelebihan Interface Windows

• Secara efisien dapat menampilkan 2 / lebih windows sekaligus
• Tersedianya Shortcut key
• Cara kerja interaksi pada windows dapat lebih mudah distandardisasi dan lebih mudah dipelajari.


1.5. Kelemahan Interface Windows

• Ukuran layar yang tersedia seringkali tidak cukup besar
• Kecepatan pemrosesan yang rendah dan ukuran memori yang kecil
• Kemampuan windows yang masih terbatas.



Referensi



Keith S. Vallerio,Lin Zhong, NirajK. Jha, Energy-Efficient Graphical User Interface Design

Max Mühlhäuser, IrynaGurevych, Introduction to Ubiquitous Computing, 2009

Chris Baber, James Knight, Human Factors Problems of Wearable Computers, 2009

Michael J. O’Grady, Gregory M. P. O’Hare, Intelligent User Interfaces for Mobile Computing, 2009

Sabtu, 24 September 2011

tugas soa

PRAKTIK 1
MENGGUNAKAN PERINTAH DASAR DOS

Internal Command
Untuk Masuk ke Command Promp DOS di Sistem Operasi Windows 98, masuklah ke Start, Program, Ms-DOS Prompt. Kemudian jika di Windows XP kliklah START, All Program, Accessories, Command Prompt. Atau cara cepatnya adalah START, RUN, Ketik cmd, OK.
Cobalah ketik perintah-perintah berikut ini pada prompt C di Sistem Operasi ybs.

C:\Windows>CD\ ENTER Keluar dari direktori Windows
C:\>ver ENTER Menampilkan versi dari Ms-DOS yang sedang berjalan
C:\>vol ENTER Menampilkan volume label dari disk ybs
C:\>date ENTER Menampilkan tanggal yang sedang aktif pada BIOS
Anda akan diminta untuk memasukkan data tanggal yang diinginkan, jika tidak tekan ENTER
C:\>time ENTER Menampilkan waktu yang sedang aktif pada BIOS
Anda akan diminta untuk memasukkan data waktu yang diinginkan, jika tidak tekan ENTER
C:\>dir ENTER Menampilkan isi dari direktory pada drive yang sedang aktif
Untuk kasus ini tidak ada direktori yang aktif, hanya drive A


Gambar 1.




 Eksternal Command
Cobalah ketik perintah-perintah berikut ini pada prompt C
Setelah anda berada di Ms-DOS Prompt
C:\Windows>CD\ ENTER Keluar dari direktori Windows
C:\>CHKDSK C: ENTER Mengecek keadaan Drive (Harddisk)












C:\>LABEL C: ENTER Mengubah LABEL dari drive ybs, misal sebelumnya adalah S3A1979D001 menjadi SETDA
C:\>Vol ENTER








Untuk perintah-perintah eksternal lain seperti Format.Com, Fdisk.Com akan dipraktikkan pada praktik selanjutnya.



























PRAKTIK 2
MEMBUAT DISKET OPERATING SYSTEM

 Memformat disket + System di lingkungan Windows 98  DOS Prompt
Masuklah ke Start, Program, Ms-Dos Prompt, kemudian
C:\windows>format A: /s
Tunggu sampai proses Format berlangsung dan system tercopy ke dalam disket tadi (system transferred). Untuk mengetes disket tadi maka Restartlah komputer, namun jangan lupa untuk mengeset BIOS agar booting pertama kalinya pada floppy, kemudian baru harddisk. Caranya, saat komputer restart :
Telkan tombol ’Del’ (Atau yang sesuai dengan konfigurasi komputer yang bersangkutan, kemudian:
Masukkah ke ’Advance Cmos Setup’ (atau boot menu pada konfigurasi BIOS yang lain).
Pada pilihan first boot, pilihlah floppy,
Pada pilihan second boot pilihlah HDD-0.
Keluarlah dengan menekan F10 (menu Save and Exit) lalu, YES
Pastikan Disket yang telah di format dan berisi Sistem Operasi tadi sudah berada di Floppy Disk Drive. Jika disktet yang anda buat berhasil maka akan keluar A prompt seperti ini
A:\>_
Itu tandanya bahwa disket anda telah berhasil booting via floppy disk drive
Cobalah perintah
C:\windows>format /?
Untuk menampilkan parameter-parameter yang bisa diberikan pada perintah format (file Format.com).

 Membuat Startup Disk Win 98
Tujuan pembuatan disket ini hampir sama dengan yang pertama, hanya saja pada disket yang kedua ini beberapa file system DOS tambahan juga akan tercopykan ke disket, anda bisa membuktikannya setelah membandingkannya sendiri.
Di lingkungan windows 98, masuklah ke :
Start, Settings, Control Panel, Add/Remove Program, (tab) Startup Disk, Create disk,
Masukkan disket yang akan dijadikan startup disk win 98, OK

























PRAKTIK 3
OPERASI FILE DAN DIREKTORI

 Membuat File dengan "type" di DOS
Pada Sistem Operasi WINDOWS 98, masuklah ke ms-DOS prompt
 Start, Program, Ms-DOS prompt
ketiklah:
C:\>copy con nama_file.ektensi
misal:
C:\>copy con dataku.dat
isi file..ini file buatanku
isi file..dibuat pada mata kuliah
..sistem operasi
Tekan Ctrl+Z

Kemudian pada prompt C
C:\>dir ENTER Apa yang anda liat, apakah file anda sudah ada?
Untuk melihat isi file anda tadi, ketiklah
C:\>type dataku.dat ENTER (tergantung dari nama file yang anda buat
Sebelumnya)


 Membuat direktori di DOS
Pada Sistem Operasi WINDOWS 98, masuklah ke ms-DOS prompt
 Start, Program, Ms-DOS prompt
ketiklah:
C:\Windows>CD\  Perintah untuk keluar dari direktori Windows
C:\md nama_direktori ENTER
misal:
C:\md data_word ENTER

C:\dir ENTER

masuk ke direktori yang sdh dibuat
C:\cd nama_direktori
misal:
C:\cd data_word ENTER
C:\dir ENTER


 Operasi file di windows;struktur file, folder, atribut file
Mengubah nama file
Masuk ke windows explorer
- start, program, win explorer
- double klik pada folder / direktori "My documents"
- klik kanan pada suatu file document (berekstensi .doc) kemudian pilih rename, gantilah nama file ybs. Misal sebelumnya bernama 'Laporan.doc' menjadi 'Hasil kunjungan.doc'
 Membuat folder/direktori pada windows 98
Masuk ke windows explorer
- start, program, win explorer
- klik pada folder / direktori "my document"
- klik kanan pada bagian kanan isi folder, pilih 'new' , 'folder', ketik nama folder yang diinginkan, misal 'Data Iwan', ENTER
- Buatlah direktori / folder2 dengan nama yang lain.

 Menghapus file & folder pada windows 98
Masuk ke windows explorer
- start, program, win explorer
- klik pada folder / direktori "my document"
- klik kanan pada nama file yang ingin dihapus
- pilih 'delete',
- pilih 'Yes' jika ada konfirmasi untuk memasukkan file yang dihapus td ke 'Recycle bin'.

Kemudian:
Untuk menghapus folder
- start, program, win explorer
- klik pada folder / direktori "my document"
- klik kanan pada folder yang ingin dihapus
- pilih 'delete',
- pilih 'Yes' jika ada konfirmasi untuk memasukkan folder yang dihapus tadi ke 'Recycle bin'.







PRAKTIK 4
PERANGKAT I/O

 Menginstalasi Printer/Printer driver
Menginstalasi printer Epson LX-300 di Windows 98 (Parallel printer)
- Start, Settings, Printer
- Add printer, next
- Local printer, next
- Cari EPSON pada kolom manufacturers
- Cari LX-300 pada kolom printers, next
- LPT1: ECP PRINTER PORT (parallel port)
- Printer name (sesuai yg akan diinstall)
- set as default printer, pilih No
- print tes page? , pilih No, lalu Next.
- Manual detect/Installation
 Mengininstalasi Perangkat dengan USB PORT
Menginstalasi printer Canon Pixma IP1000.
Untuk jenis peralatan usb, cara menginstalasinya adalah:
- Jangan hubungkan dan hidupkan dulu perangkat usb yang aksn diinstall
- Masukkan CD DRIVER bawaan perangkat ybs di cd rom.
- Ikuti instruksi instalasi dengan pilihan default (dipilihkan sistem)
- Hubungkan USB device nya (perangkat ybs) ke usb port, dan hidupkan (on-kan)
- Ikuti prosesnya hingga akhir

















PRAKTIK 5
INSTALASI Sistem Operasi WINDOWS 98 bagian 1

 Menginstalasi Sistem Operasi Win98 dengan startup disk win98 (master win98 di HD);harddisk telah dipartisi dan file2 master telah dicopykan ke harddisk ybs.

SETTING BIOS
Jika kita telah memiliki file-file master widows 98 tersimpan di harddisk, maka untuk proses instalasi windows 98 kita bisa langsung menggunakan startup disk Windows 98 (bisa berupa disket / cdrom). Hal ini bisa dilakukan dengan menyeting BIOS komputer ybs untuk booting pertama kali via cdrom/floppy disk. Langkah2 nya:
- Hidupkan komputer
- Tekan del (atau F1 / F2 ; tergantung cpu ybs)
- Masukkan Cd bootable win 98 ke cdrom drive
- Masuk advanced setting
- Pada First Boot device, pilihlah 'cdrom' / 'floppy'
- Pada second boot device pilihlah 'hdd-0'
- Save and exit setting
- Saat ada pilihan boot option
from harddisk
from cd rom
- Pilih from cdrom
- Pilih staring windows 98 with cdrom support
- Tunggu sampai prompt A
Kemudian
A:\C: ENTER
jika file2 master win 98 telah tersimpan di folder C:\win98 maka,
C:\CD\win98 ENTER
C:\win98\>setup ENTER
Kemudian ikuti instruksi yang ada di setup windows 98, biasanya yang pertama, setup akan melakukan scan disk kepada semua drive yang ada ataupun terhubung ke komputer ybs.
Kemudian
- Accept the agreement
- Masukkan Serial number (untuk versi win 98 yang lain mungkin serial number dimasukkan setelah 'copying file program' selesai)
- Kemudian pilihlah direktori tempat dimana file system win 98 akan dicopykan.
Defaultnya C:\windows
- Kemudian pilihlah paket2 windows 98 yang akan di install
- 'Copying program file'
- Kemudian komputer akan restart
- (keluarkan cd bootable dari cdrom)
- Ok
- Kemudian setup akan melakukan konfigurasi hardware
- Komputer akan restart
- Setup kemudian akan melanjutkan mengkonfigurasi system, misalnya user/komputer name, dan password, workgroup, date & time
- Setelah selesai proses 'tunning up application' komputer akan restart kembali
- - Windows 98 sdh siap digunakan






























PRAKTIK 6
INSTALASI Sistem Operasi WINDOWS 98 bagian 2

 Menginstalasi Sistem Operasi Windows 98 dengan startup disk Windows 98 (master Windows 98 di CD) bootable CD windows98 (master win98 di CD)

SETTING BIOS
Jika kita telah tidak memiliki file2 master widows 98 yang telah di copykan/tersimpan di harddisk, maka untuk proses instalasi windows 98 kita bisa langsung menggunakan startup dan instalasi windows dari cdrom. Hal ini bisa dilakukan dengan menyeting bios komputer ybs untuk booting pertama kali via cdrom. Langkah2 nya:
- Hidupkan komputer
- Tekan del (atau F1 / F2 ; tergantung cpu ybs)
- Masukkan Cd bootable win 98 ke cdrom drive
- Masuk advanced setting
- Pada First Boot device, pilihlah 'cdrom'
- Pada second boot device pilihlah 'hdd-0'
- Save and exit setting
- Saat ada pilihan boot option
from harddisk
from cd rom
- Pilih from cdrom
- Pilih staring windows 98 with cdrom support
- Tunggu sampai prompt A
- Kemudian masuklah ke drive cdrom (perhatikan pada drive apa cdrom terdeteks bisa D, E, F atau yang lain). Misal cdrom terdeteksi pada dive E maka masuklah ke drive tersebut.
A:\E: ENTER
E:\CD win98 ENTER
C:\win98\>setup ENTER
Kemudian ikuti instruksi yang ada di setup windows 98, biasanya yang pertama, setup akan melakukan scan disk kepada semua drive yang ada ataupun terhubung ke komputer ybs.
Kemudian
- Accept the agreement
- Masukkan Serial number (untuk versi win 98 yang lain mungkin serial number dimasukkan setelah 'copying file program' selesai)
- Kemudian pilihlah direktori tempat dimana file system win 98 akan dicopykan.
Defaultnya C:\windows
- Kemudian pilihlah paket2 windows 98 yang akan di install
- 'Copying program file'
- Kemudian komputer akan restart
- (keluarkan cd bootable dari cdrom)
- Ok
- Kemudian setup akan melakukan konfigurasi hardware
- Komputer akan restart
- Setup kemudian akan melanjutkan mengkonfigurasi system, misalnya user/komputer name, dan password, workgroup, date & time
- Setelah selesai proses 'tunning up application' komputer akan restart kembali
- Windows 98 sdh siap digunakan





























PRAKTIK 7
OPERASI HARD DISK 1

Untuk melakukan operasi kepada harddisk harus diperhatikan ketika menggunakan perintah 'delete partition', karena sekali perintah itu diberikan maka drive partisian harddisk yang di 'delete' tadi tidak akan akan bisa diakses lagi (terutama drive yang berisi sistem operasi). Hardisk biasanya terdiri dari sebuah partisi saja ataupun beberapa partisi sekaligus. Sistem Operasi hanya bisa diinstalasi pada ’Primaary Partition’. Namun kita juga bisa membuat biasanya dan

 Pengenalan FDISK under DOS
Untuk menggunakan FDISK kita memerlukan suatu file dengan nama FDISK.com untuk menjalankannya. Setelah kita berada di DOS prompt:
C:\windows\>FDISK ENTER
Support large disk, yes
• Melihat informasi partisi Harddisk
Pilih pilihan nomer 4 'Display partition info'
Jika harddisk yang terpasang merupakan harddisk baru (belum ada partisi) maka ketika pilihan ini dipilih, Fdisk tidak menampilkan partisi yang ada.
Esc jika akan kembali ke menu sebelumnya.
• Aktifasi Harddisk
Jika kita membuat partisi pada harddisk yang baru dan kita bermaksud akan menginstalasi Sistem Operasi pada harddisk tersebut, maka kita perlu melakukan aktifasi harddisk dengan cara:
Pada menu utama FDISK pilih pilihan 2 ’Activate harddisk’
Pilih hardisk yang akan di aktifkan
• Menghapus Partisi Harddisk
Hati-hatilah dengan menu ini, jangan sekali-kali menggunakannya jika anda tidak ingin harddisk anda benar-benar terhapus partisinya.

 Membuat Bootable CD (CD Startup Win 98)
Untuk membuat Bootable CD win 98 perlu disiapkan a.l. :
- Disket startup win98, CD Kosong, CD-RW, Program Nero Burning Rom yang telah terinstall pada komputer yang bersangkutan (atau yg lain yang dapat membuat bootable CD Win 98)
- Bukalah program Nero Burning ROM 5.9.0 atau Nero Start Smart 6.2.0
- Temukanlah menu Make Bootable Disc
- Tambahkan jika ada file lain yang akan di burn ke disc, Next
- Tentukan posisi dari mana file system akan diambil, misal A:\
- Next dan ikuti langkah selanjutnya hingga selesai
- Masukkan CD start up pada CD-ROM / CD-RW
Untuk mengetesnya sama dengan apa yang telah dicoba sebelumnya (dengan me restart komputer), hanya saja perlu diperhatikan bahwa
first boot device nya diganti dengan CD-ROM
Second boot device nya tetap pada HDD-0



































PRAKTIK 8
OPERASI HARD DISK 2
PENGENALAN PARTITION MAGIC 8.0 UNDER WINDOWS

 Memulai PartitionMagic 8.0 dengan cara
- START, Program, Power Quest PartitionMagic 8.0,
- PartitionMagic 8.0
Setelah dibuka maka akan terlihat partisi-partisi hardisk yang terhubung ke komputer




















Gambar 5
 Membuat partisi HD baru
Untuk membuat partisi baru pada hardisk, maka pada saat pertama kali PartitionMagic 8.0 dijalankan, maka akan terlihat sebuah partisi lagi (disk 2) dibawah partisi Disk 1 (pada gambar 1 hanya terlihat 1 buah partisi pada disk 1). Jika hardisk yang baru yang anda pasang, maka pada partisi disk 2 terlihat tulisan ’Unallocated’.
Klik kanan pada bagian harddisk baru (’Unallocated’),
- Create, Pada pilihan Create as, pilihlah primary pada Partition Type (partisi pertama untuk Sistem Operasi
- Position partisi pada Beginning of unallocated space
- Tentukan Label partisi anda, Size, atau Percent of unallocated space, OK












































Gambar 9

Sebelum di Apply, maka apa yang kita lakukan sebelumnya (create partition ataupun yang lain) tidak akan terjadi ke hardisk yang bersangkutan. Untuk itu setelah meng-create partition tadi, kita perlu meng-apply dulu apa yang kita lakkan sebelumnya, bisa dengan mengklik gambar cek (Gambar 9) atau dengan menekan Ctrl+A atau Menu General, Apply Changes


 Aktivasi partisi
Sebelum suatu partisi harddisk bisa dipakai untuk instalasi suatu Sistem Operasi, maka biasanya perlu diaktifkan terlebih dahulu.

















PRAKTIK 9
OPERASI HARD DISK 3
PENGENALAN PARTITION MAGIC 8.0 UNDER WINDOWS

 Menghapus Partisi HD
Untuk menghapus partisi hardisk yang telah ada adalah:
- Klik kanan pada partisi yang akan dihapus
- Pilih ’delete’, OK








- Jika sudah yakin untuk menghapus partisi harddisk anda, maka ’apply’ lah apa yang anda lakukan sebelumnya.

 Resize partition
Untuk mengubah ukuran dari partisi yang telah ada sebelumnya, dapat dilakukan dengan me-resize partisi harddisk tersebut. Klik kanan partisi yang mau diresize, pilih resize. Kemudian tentukan ukuran baru dari partisi yang mau diresize.










 Copying Partition
Jika kita melakukan instalasi kepada 2 atau lebih komputer dengan spesifikasi yang sama persis, maka kita dapat melakukan instalasi Sistem Operasi hanya pada 1 buah harddisk, selebihnya bisa kita lakukan pengcopyan partisi harddisk yang telah memiliki Sistem Operasi ke harddisk yang masih baru (belum ada partisi dan Sistem Operasi).
Sebelum melakukan pengcopyan partisi, maka perlu kita pasang terlebih dahulu harddisk yang akan kita copy partisinya dan juga hardisk tujuan dimana partisi tersebut akan kita copy kan. Setelah komputer dihidupkan dan PartitionMagic 8.0 dijalankan, maka pastikan bahwa hardisk yang anda pasang, baik source harddisk maupun destination harddisk nya telah dideteksi oleh PartitionMagic 8.0. (Tampak tampilan partisi nya, misalnya disk 1 untuk partisi Sistem Operasi yang berjalan dan menjalankan PartitionMagic 8.0, disk 2 untuk source harddisk dan disk 3 untuk destination harddisk).
Untuk mengcopy partisi:
- Klik kanan partisi yang akan dicopy
- Pilih Copy






- Kemudian tentukan tujuan / Destination dari partisi yang dicopy tadi, misalnya ke disk 2 (unallocated partition)











- Kemudian apply lah apa yang anda lakukan tadi.

 Converting Partition
Suatu partisi harddisk dapat diubah jenisnya misal dari FAT-32 ke NTFS atau sebaliknya. Tujuan dari pengkonversian ini adalah sebagai penyesuaian untuk keperluan instalasi Sistem Operasi pada suatu hard disk. Misalnya partisi jenis FAT (File Allocation Table) biasa digunakan untuk tujuan instalasi Sistem Operasi DOS. Kemudian partisi jenis FAT-32 biasa digunakan untuk instalasi Sistem Operasi Windows 98 ke atas (98SE, ME, XP). Sedangkan digunakan untuk instalasi Sistem Operasi Windows XP, Windows 2000 Server, Windows NT. Sedangkan Sistem Operasi Linux biasanya memerlukan jenis partisi harrdisk Ext-2 dan Ext-3. Partition Magic 8.0 menyediakan fasilitas untuk melakukan konversi dari FAT 32 ke NTFS dan sebaliknya dari NTFS ke FAT-32
Caranya:
- Klik kanan partisi yang akan dikonversi
- Pilih Convert








- Pilihan jenis partisi dari Primary ke Logical juga diberikan. Jika yang diinginkan adalah hanya mengkonversi dari NTFS ke FAT-32 saja, maka pilihan Logical Partition tidak perlu dipakai (dibiarkan saja)
- OK























PRAKTIK 10
PENGENALAN LINUX bagian 1
LINUX KNOPPIX 3.7 LIVE ON CD

Untuk menjalankan Linux Knoppix 3.7 langkahnya:
o Hidupkan komputer
o Pastikan BIOS komputer anda mencari Sistem Operasi dari Floppy (firs boot) kemudian CD-ROM (second boot) dan Harddisk 0 / HDD-0 (third boot).
o Masukkan CD-ROM Linux Knoppix 3.7 ke CD-ROM Drive
o Simpan dan Keluarlah (Save & Exit) dari BIOS
o Tunggu sampai muncul prompt boot
o Pada saat ini boot loader Linux Knoppix 3.7 yang bernama syslinux yang ada di CD-ROM sedang berjalan.
o Anda bisa memasukkan parameter-parameter booting dari prompt boot ini.
o Jika tidak anda bisa langsung menekan ENTER dan proses akan dilanjutkan ke mode grafis Linux Knoppix 3.7 dengan menggunakan KDE.
o Untuk mengakhiri Linux Knoppix 3.7 jalankan proses log-out dari sistem menu KDE ( K , lalu Log Out)

Cobalah untuk membandingkan program-program yang biasanya anda temukan dan pakai di Sistem Operasi Windows 9x atau versi Windows yang lebih tinggi, program mana saja yang sama!


















PRAKTIK 11
PENGENALAN LINUX bagian 2
MENJALANKAN LINUX KNOPPIX 3.7 DENGAN PARAMETER BOOT

Pada Praktikum 10 anda telah melakukan proses booting Linux Knoppix 3.7 via CD-ROM dan masuk ke lingkungan X Window / KDE tanpa memasukkan parameter-parameter. Kali ini akan diberikan beberapa pilihan parameter yang bisa anda masukkan pada prompt boot saat Linux Knoppix 3.7 pertama kali dijalankan. Parameter-parameter tersebut adalah: (BACA KEMBALI TEORI PARAMETER-PARAMETER)
Pada boot prompt, ketiklah:
$boot:knoppix 2 ENTER
Perhatikan apa yang terjadi! Apakah anda sudah berada di konsul?
Jika anda ingin menjalankan perintah-perintah Linux Knoppix 3.7 di mode teks ini, maka anda bisa melakukannya disini. Untuk masuk kembali ke X Window seperti sebelumnya maka pada mode teks ini ketiklah:
$ init ENTER
Anda akan masuk kembali ke X Window KDE. Untuk mencoba parameter yang lain, keluarlah dahulu dari X Window atau Restart Linux Knoppix. Pada boot promt cobalah ketik parameter berikut ini:
$ boot:knoppix desktop=larswm ENTER
Perhatikan apakah anda dibawa ke mode X Window KDE atau yang lain!
Cobalah mode-mode desktop yang lain dengan terlebih dahulu merestart Linux kembali.(baca tabel parameter!)

















PRAKTIK 12
PENGENALAN LINUX bagian 3
INSTALASI LINUX KNOPPIX 3.7 KE HARDDISK

Untuk dapat menjalankan LINUX KNOPPIX 3.7 dari Harddisk maka disarankan untuk memasang harddisk yang baru dan masih kosong atau tidak terpakai lagi datanya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan dalam hal instalasi yang mengakibatkan data yang ada di harddisk sebelumnya (yang berisi Sistem Operasi) hilang dan bahkan tidak terakses. Untuk itu perlu dilakukan hal-hal berikut ini:
 Sediakan harddisk kosong yang berukuran paling tidak 4 GB dengan rincian antara lain 2,2 GHz untuk sistem Linux, 1 GB untuk Data dan 256 MB - 1GB untuk Swap
 Buatlah terlebih dahulu partisi di hardisk baru tadi (bisa juga memakai harddisk yang sudah ada datanya, hanya risiko kehilangan data masih terbuka lebar) dengan QTParted di Linux Knoppix 3.7. Caranya:
 Jalankan dulu LINUX KNOPPIX 3.7 via CD-ROM (Seperti Praktik 10)
 Jalankan K, System, QTParted (mirip dengan partition magic yang telah dipraktikkan sebelumnya).
 Klik harddisk (Device, Disk) yang akan diubah atau dibuat partisinya, misal /dev/hda
 Buatlah partisi baru dengan tipe Ext3 sebesar 3 GB dan sisa partisi yang lain dibuat partisi dengan tipe Linux swap.
 Applylah proses pembuatan partisi tadi dengan memilih file, commit.
 Formatlah partisi yang anda buat tadi dengan mengklik kanan partisi ybs dan pilih format.
 Keluarlah dari QTParted (File, Quit)
Untuk Instalasi ini akan digunakan Knoppix Installer.
 Masuklah ke prompt root (K, Knoppix, Root Shell)
 Ketiklah
$ knoppix-installer ENTER
 Setelah muncul window Initialisation of Knoppix-Installation, OK
 Kemudian muncul window Knoppix Main-Menu, yang memberikan pilihan-pilihan dalam hal instalasi. Klik nomor 1.
 Setelah muncul window pilihan konfigurasi, pilihlah
beginner: Multi-User System with hw-detection (preferred way), Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 1/7
 Pilihlah /dev/hda atau misal yang lain /dev/hda1 lalu Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 2/7 yang meminta masukan untuk user name (bukan username untuk login)
Input your whole name (name surname)
Misalkan Irwansyah, Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 3/7 yang meminta masukan untuk user name untuk login (perhaps you like: Iirwansyah),
Misalkan irwan , lalu Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 4/7, dan anda diminta untuk menuliskan password untuk user name login diatas.
Input your user-password again
Ketiklah password yang sama persis dengan apa yang anda ketikkan sebelumnya, Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 5/7 dan anda diminta untuk menuliskan password untuk root (administration password).
Input your administration password again
Ketiklah password yang sama persis dengan apa yang anda ketikkan sebelumnya, Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 6/7 dan anda diminta untuk menuliskan host name , misal STMIK Bjb, Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 7/7 dan anda diminta untuk memilih tempat untuk menginstalasi program untuk booting, boot loader (LILO). Jika anda menggunakan hardisk yang baru, anda langsung dapat memilih mbr : master boot record , Next
 Setelah instalasi LILO, maka anda akan dibawa kembali ke menu utama.
 Pilihlah Start Installation untuk memulai instalasi dari CD ke Harddisk, Klik OK lalu baca hasil konfigurasi, jika sudah yakin dengan seting yang anda tentukan tadi maka klik Next (Window ini adalah tawaran/konfirmasi terakhir untuk proses instalasi.
 Tunggu beberapa menit proses instalasi ini berlangsung dari CD ke harddisk (tergantung dari kecepatan komputer anda). Copying file. This can take awhile. Please be patient.
 Setelah selesai instalasi ke harddisk anda ditawarkan untuk membuat disket boot, ini dimaksudkan jika suatu saat anda gagal booting dari LILO di mbr atau partisi root.
 Selanjutnya anda menguji apakan proses instalasi ke harddisk telah berhasil atau tidak. Keluarlah dari knoopix  K, Logout
 Restartlah komputer anda dan keluarkan CD Linux Knoppix 3.7 dan CD-ROM
 Tunggu hingga komputer booting dari mbr, jika berhasil anda langsung akan melihat tampilan dari LILO KNOPPIX DEBIAN.

SELAMAT MENCOBA

Jumat, 01 April 2011

soal manajemen sains

ada perusahaan konveksi kaos kaki murah yang harga satu buah kaos kaki adalah Rp. 10.000 dengan biaya variabel sebesar Rp. 5.000 per kaos kaki dan biaya tatap sebesar Rp. 10.000.000

BEP = 10.000.000 / (10.000 - 5.000)
BEP = 2.000

Jadi diperlukan memproduksi 2.000 kaos kaki untuk mendapatkan kondisi seimbang antara biaya dengan keuntungan alias profit nol.



MAKA BREAK EVENT DARI KASUS DIATAS = 2000 UNIT

Jumat, 25 Maret 2011

Soal Manajemen Sains

Suatu pabrik baja memperkirakan keuntungan dari

produksi sekrup panjang Rp. 3,- perbiji dan dari

sekrup pendek Rp. 1,5,-perbiji. Kapasitas penuh

seluruh mesin perhari adalah 40.000 sekrup panjang p p pjg

dan 60.000 sekrup pendek. Karena ada perbedaan

cara pengolahannya, setiap jam dihasilkan 5.000

sekrup panjang 7.500 sekrup pendek. Tetapi bahan

kimia khusus untuk memproduksi sekrup panjang

hanya tersedia untuk mengolah 30.000 sekrup

panjang, dan bagian pengepakan hanya mampu

mengepak 50.000 sekrup perhari.

Berapa sekrup dari masing-masing ukuran harus

dibuat agar tercapai keuntungan maksimum (waktu

kerja 8 jam perhari)?

PENYELESAIAN:

Æ x = sekrup panjang

y = sekrup pendek

Æ Maksimasi (fungsi tujuan): Z = 3 + 1 5 Æ Maksimasi (fungsi tujuan): Z = 3x + 1,5y

Æ Pembatas:

Pembatas (1): x <>

Pembatas (2): x/5.000 + y/7.500 <8 Pembatas (3): x + y <>

Pembatas (4): x <>

Pembatas (5): x > 0 dan y > 0

PENYELESAIAN:

Æ Fungsi tujuan: Z = 3x + 1,5y

Æ Alternatif keuntungan (dalam ribu rupiah):

(1) Titik 0 Æ x = 0 dan y = 0 Æ Z = 0

(2) Titik A Æ x = 0 dan y = 50 Æ Z = 75 () y

(3) Titik B Æ Perpotongan pembatas (2) dan (3):

Æ 3x + 2y = 120 dan x + y = 50

Æ diperoleh x = 20 dan y = 30 Æ Z = 105

(4) Titik C Æ Perpotongan pembatas (1) dan (2):

Æ 3x = 90 dan 3x + 2y 120

Æ diperoleh x = 30 dan y = 15 Æ Z = 112,5

(5) Titik D Æ x = 30 dan y = 0 Æ Z = 90

Titik C memberikan keuntungan maksimal Z = Rp. 112.500,-

Kamis, 24 Maret 2011

soal manajemen sains

Perusahaan A menghasilkan barang X yang dijual di pasar persaingan sempurna. Harga jual barang X di pasar adalah Rp. 10. Kurva biaya yang dihadapi perusahaan A untuk memproduksi barang X dan Kurva Permintaan barang X bagi perusahaan A seperti pada gambar berikut ini









Pertanyaan:
a. Tentukan jumlah barang keseimbangan bagi perusahaan A. Pada kondisi keseimbangan tersebut, apakah perusahaan memperoleh laba atau menderita rugi?
b. Tentukan besarnya laba/rugi terjadi pada perusahaan A pada kondisi keseimbangan tersebut.

Jawaban soal kasus 7.1
a. Jumlah barang X keseimbangan bagi perusahaan A adalah 100 unit. Karena pada tingkat produksi tersebut harga (P) sama dengan biaya marjinal (MC), yang merupakan pernyataan kondisi keseimbangan bagi perusahaan di pasar persaingan sempurna. Pada tingkat output sebanyak 100 unit, perusahaan memperoleh laba. Karena pada tingkat output tersebut harga barang X (P) = Rp. 10 lebih besar daripada biaya rata-rata (AC) = Rp 7
b. Laba yang diperoleh perusahaan A dari barang X adalah
π = TR – TC
= (P X Q) – (AC X Q)
= (Rp. 10 X 100 unit) – ((Rp. 7 X 100 unit)
= Rp. 1.000 – Rp. 700
= Rp. 300
Jadi perusahaan memperoleh laba dari barang X sebesar Rp. 300

Selasa, 22 Maret 2011

soal materi manajemen sains


Soal Maksimasi
  1. Laris Bakery menghasilkan dua macam roti, yaitu Roti A dan Roti B. Untuk membuat Roti A diperlukan Bahan Baku(BB) I 3kg dan Bahan Baku(BB) II 2kg. Sedangkan untuk membuat Roti B diperlukan BB I 4kg dan BB II 5kg. Jumlah BB I tersedia 80 kg dan BB II tersedia 100 kg. Harga jual Roti A Rp 6000 dan harga jual Roti B Rp 8000. Berapa jumlah Roti A dan Roti B harus dihasilkan agar perusahaan memperoleh penerimaan maksimal? keuntungan maksimalnya?

Tahapan Pembuatan Model Matematis
  1. Identifikasi Masalah : Masalah Maksimisasi (berkaitan dengan Profit/Revenue) atau Masalah Minimisasi (berkaitan dengan dengan Cost/biaya)
  2. Penentuan Variabel Masalah :
1) Variabel Keputusan (Variabel yang menyebabkan
tujuan maksimal atau minimal)
2) Fungsi Tujuan (Objective Function) à Z maks. atau min.
3) Fungsi Kendala (Constraint Function) à Identifikasi dan merumuskan fungsi kendala
Perumusan Model (Formulasi) Matematisnya, yaitu Fungsi Tujuan dan Fungsi Kendala sbb:
Fungsi Tujuan :
Roti A = A ; Roti B = B
Z mak = 6000 A + 8000 B
Fungsi Kendala : Kendala BB II dan BB II
BB I = A; BB II = B
1) 3 A + 4 B = 80
2) 2 A + 5 B = 100
Penyelesaian :
3A + 4B = 80 x 2 à 6A + 8B = 160
2A + 5B = 100 x 3 à 6A + 15B = 300
------------------- -
- 7B = - 140 ; B = 20
Jika B = 20, maka 3A + 2(20) =80 à 2A = 100 – 100 = 0
A = 0


Sebuah toko “LARIS” menyediakan dua merk pupuk, yaitu Standard dan Super. Setiap jenis mengandung campuran bahan nitrogen dan fosfat dalam jumlah tertentu.
Seorang petani membutuhkan paling sedikit 16 kg nitrogen dan 24 kg fosfat untuk lahan pertaniannya. Harga pupuk Standar dan Super masingmasing 3000 dan 6000. Petani tersebut ingin mengetahui berapa sak masing-masing jenis pupuk harus dibeli agar total harga pupuk mencapai minimum dan kebutuhan pupuk untuk lahannya terpenuhi?

Perumusan Model (Formulasi) Matematis :
Fungsi Tujuan :
Standart = A ; Super = B
Z mak = 3000 A + 6000 B
Fungsi Kendala : Kendala BB II dan BB II
Nitrogen = A; Fosfat = B
1) 2 A + 4 B = 16
2) 4 A + 3 B = 24
Penyelesaian :
2A + 4B = 16 x 2 ( 4A + 8B = 32
4A + 3B = 24 x 1 ( 4A + 3B = 24
------------------- -
5B = 8 ; B = 1,6
Jika B = 1,6 maka 2A + 4(1,6) =16 ( 2A = 16 – 6,4 = 9,6
A = 4,8
Besarnya Z mak = 3000 (4,8) + 6000 (1,6) = 24.000,-

Rabu, 02 Maret 2011

PSSI Batanghari Desak Nurdin Mundur

MUARABULIAN - Saat ini protes menuntut agar Ketua Umum PSSI Nurdin Khalid mundur dari pencalonannya sebagai Ketua Umum PSSI terjadi dimana-mana. Begitu juga di Kabupaten Batanghari. Seluruh pencinta sepakbola di Batanghari kemarin juga menyerukan hal yang sama. Mereka menilai PSSI sejak dipimpin Nurdin Khalid semakin tenggelam.

PSSI Batanghari juga menilai persepakbolaan Indonesia akan semakin mundur,  khususnya sepakbola Batanghari, apabila Nurdin Khalid terpilih lagi sebagai Ketua PSSI Indonesia. Takdirman, Sekretaris PSSI Batanghari yang dikonfirmasi kemarin via ponselnya mengatakan, memang sudah selayaknya Ketua PSSI Indonesia diganti dengan wajah baru yang benar-benar mengenal bidang olahraga sepakbola.

‘’Kami dari pihak PSSI dan seluruh anggota PSSI Batanghari menuntut keras mundurnya Nurdin Khalid dari pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI Indonesia,” ujar Kepala BPMPD Batanghari ini. Menurutnya, kalau Nurdin Khalid terpilih lagi sebagai Ketua Umum PSSI, sepakbola Indonesia, khususnya untuk persatuan sepakbola Kabupaten Batanghari dirasa tidak akan mengalami kemajuan.

Dirinya beranggapan kalau Nurdin Khalid hanya memikirkan untuk kepentingan diri sendiri jika terpilih menjadi Ketua PSSI. ‘’Dana untuk segala kegiatan sepakbola, sering digunakan poya-poya oleh Nurdin Khalid. Seperti plesiran ke luar negeri. Untuk itu, kita mendukung Nurdin Khalid mundur dan digantikan dengan wajah baru yang lebih berkompeten, agar persepakbolaan dalam negeri kembali semangat,” katanya.

Dirinya mengharapkan, dengan adanya pemimpin dan anggota-anggota yang ada  di dalam tubuh PSSI Indonesia, yang memang benar-benar mengerti akan sepakbola,  dunia sepakbola tanah air dapat mengukir prestasi di tingkat internasional. Terutama persepakbolaan yang ada di daerah-daerah.