SELAMAT DATANG DI BLOG INI

Kamis, 24 November 2011

Tips Trik Cara Merubah XP Menjadi Bahasa Indonesia 1

Tips Trik Cara Merubah XP Menjadi Bahasa Indonesia Rahasia Cara Membuat XP Bahasa Inggris Jadi Bahasa Indonesia - Bahasa Lokal. Windows XP masa kini masih menguasai pasaran sistem operasi PC didunia dari pada Windows Vista dan Windows 7, bahkan Microsoft telah mengultimatum Windows XP bakal Tamat pada 2014. Alasan serius yang diucapkan agar produk terbaru mereka siap dikenali pada masyarakat pecinta Windows yaitu Windows 8. Beralih dari hal itu setiap waktunya Windows Xp selalu bermunculan tips trik rahasia yang tersebar di internet, karena windows xp semakin dicintai karena mengoperasiannya mudah dan disamping itu Windows Xp paling disukai para hacker untuk mengoprek PC. Tips Trik Cara Merubah XP Menjadi Bahasa Indonesia 1 - Trik Cara Ubah Bahasa di Windows XP (1), Tips Mengganti Bahasa Windows XP Ke Bahasa Indonesia (1), Bahasa Indonesia XP (3), Rahasia Ubah Bahasa Windows XP Menjadi Bahasa Lokal (3), Membuat XP Bahasa Inggris Jadi Bahasa Indonesia (3) Windows Language Interface Pack ? Oprek PC Kali ini yaitu bagaimana cara mengubah bahasa Windows Xp menjadi bahasa Indonesia. Ada cara untuk merubahnya dengan menggunakan software Windows Language Interface Pack , Software ini akan merubah beberapa bahasa komputer menjadi bahasa Indonesia yang unik dan menarik. Sebelum menginstal Windows Language Interface Pack, silakan masukkan terlebih dahulu CD Windows XP agar Windows Language Interface Pack bisa menyalin kode bahasa yang akan dirubah menjadi bahasa Indonesia. Bagi haus akan ilmu dan tips trik jitu dari pada Penasaran silakan untuk mencobanya, ayo! Download secara gratis dibawah ini Tips Trik Cara Merubah XP Menjadi Bahasa Indonesia 1 - Password : www.carakom.com.win_indo Bagaimana cara uninstall Windows Language Interface Pack? Uninstal Windows Language Interface Pack cukup mudah, yaitu dengan cara mengklik software Windows Language Interface Pack kemudian nanti akan muncul perintah Perbaiki untuk mengelola kembali Windows Language Interface Pack dan Hapus untuk membatalkan installasi. Beberapa catatan yang harus anda ketahui sebelum menginstallasi Windows Language Interface Pack. 1. TENTANG PAKET ANTARMUKA INDONESIA UNTUK WINDOWS XP Paket Antarmuka Indonesia untuk sistem operasi Windows XP menyediakan antarmuka pengguna Indonesia bagi sebagian besar antarmuka pengguna sistem operasi Windows XP. Ketika pengguna log masuk, maka penampakan sistem berubah menjadi bahasa Indonesia. (Perhatikan bahwa ini tidaklah sama dengan menjalankan versi terlokalisasi. Paket Antarmuka Indonesia didasarkan pada versi bahasa Inggris atau, dalam kasus tertentu, pada versi Windows XP yang terlokalisasi sepenuhnya. Instalasi dasar ini dirujuk sebagai “Sistem Operasi Dasar Windows XP”). 2. SEBELUM MENGINSTAL PAKET ANTARMUKA Indonesia Sebelum menginstal Paket Antarmuka Indonesia, Anda harus menginstal sistem operasi dasar Windows XP yang Anda peroleh secara terpisah. Anda juga perlu memastikan bahwa pada mesin Anda telah terinstal Service Pack 1. Catatan: Jika Anda menginstal Windows XP dengan cara memutakhirkan Windows 2000, maka Anda perlu merujuk pada bagian Masalah yang Diketahui di bawah ini sebelum menginstal Paket Antarmuka Indonesia. Untuk menginstal Paket Antarmuka Indonesia, jalankan LIPSETUP.MSI 3. MENGINSTAL PAKET ANTARMUKA Indonesia Anda harus memiliki hak administratif pada sistem agar dapat menginstal Paket Antarmuka Indonesia, dan harus memastikan agar semua pengguna lain log keluar selama proses instalasi. Pengesetan akan memandu Anda melewati proses instalasi dan kemudian akan meminta Anda menghidupkan ulang sistem. Anda harus masuk kembali ke sistem untuk menyelesaikan proses instalasi. Catatan Penting: Instalasi Paket Antarmuka Indonesia belum selesai sebelum pengguna administratif yang menginstal log masuk kembali setelah sistem dihidupkan ulang, dan sebelum pengguna lainnya log masuk pada sistem. Ini perlu dilakukan secara berurutan agar antarmuka pengguna Indonesia dapat diterapkan bagi seluruh pengguna komputer. 4. ANJUNGAN YANG DIDUKUNG Paket Antarmuka Indonesia untuk Windows XP dapat bekerja pada Windows XP Professional with Service Pack 1 dan Windows XP Home Edition with Service pack 1 versi 32-bit. Berkas Paket Antarmuka Indonesia tidak dapat diinstal pada Windows XP versi 64-bit. 5. SKENARIO INSTALASI YANG TAK DIDUKUNG Paket Antarmuka Indonesia hanya mendukung satu instalasi bahasa pada Sistem Operasi Dasar. Anda tidak dapat menginstal paket antarmuka ini pada versi lain atau versi bahasa lain Windows XP Professional. Paket Antarmuka Indonesia tidak dapat diinstal pada sistem yang saat ini atau yang sebelumnya telah terinstal dengan Windows XP Multi User Interface Pack (MUI). 6. PERBAIKAN YANG DIINSTAL UNTUK PAKET ANTARMUKA Indonesia Perbaikan berikut ini diinstal sebagai bagian dari instalasi Paket Antarmuka Indonesia: QFE 815021: Dukungan untuk kontrol umum untuk bahasa Paket Antarmuka

tampilan windows 8

Ini Dia Tampilan Windows 8 Microsoft memperkenalkan Windows 8, sistem operasi terbarunya. Windows 8 menghadirkan user interface yang benar-benar baru, dijuluki sebagai Metro. Tampilannya mirip dengan Windows Phone 7 di mana aplikasi disusun dalam bentuk kotak-kotak. Di samping tampilan antar muka Metro, user juga bisa memilih untuk menggunakan tampilan Desktop View. Tampilan ini dioptimalkan untuk navigasi di komputer PC. Memang Windows 8 diharapkan dapat berfungsi sama baiknya di PC maupun tablet. Saat ini adalah era komputer tablet sehingga Microsoft mau tidak mau harus mengikutinya. Windows 7 memang bisa juga dipakai di komputer tablet, namun tidak maksimal. Windows 8 pun menjadi andalan Microsoft untuk bersaing dengan iPad ataupun Android. Microsoft menyatakan terdapat banyak fitur baru di Windows 8 yang tidak ada di versi sebelumnya. Dan dengan interface yang benar-benar baru, Windows 8 diharapkan lebih sukses dari generasi terdahulu. Belum jelas kapan persisnya Microsoft bakal merilis Windows 8, diprediksi pada tahun 2012.

artikel user interface windows

Antarmuka Pemrograman Aplikasi Windows (berasal dari Bahasa Inggris: Windows Application Programming Interface), yang sering disebut sebagai WinAPI atau Windows API adalah sekumpulan antarmuka pemrograman aplikasi yang dibuat oleh Microsoft dalam inti sistem operasi Microsoft Windows buatannya. Semua program Windows, kecuali program konsol, harus berinteraksi dengan Windows API tanpa melihat dengan bahasa apa ia dibuat. Akses terhadap elemen sistem operasi yang lebih rendah, seperti halnya yang dibutuhkan oleh device driver, tidak disediakan oleh Windows API, tapi disediakan oleh Windows Driver Foundation atau Native API dalam versi-versi baru Windows. Agar para pengembang perangkat lunak dapat menggunakan versi-versi Windows baru, Microsoft sering merilis Software Development Kit (SDK), yang terdiri atas dokumentasi dan alat bantu untuk membangun aplikasi-aplikasi Windows dengan teknologi terbaru Microsoft Windows. Versi-versi Windows API Hampir pada setiap peluncuran versi baru Windows, Microsoft memperkenalkan API baru terhadap Windows API. Meskipun demikian, nama dari panggilan API tersebut tetap dipertahankan dan konsisten antara satu versi dengan versi yang lainnya, dan perubahan nama pun mungkin dilakukan jika memang terjadi di sana perubahan besar-besaran pada platform Windows itu sendiri. Microsoft pun kemudian akan mengubah nama keluarga Win32 API yang digunakan saat ini menjadi Windows API, dan membuatnya dapat digunakan oleh semua versi API sistem operasi Windows. [sunting] Win16 API Windows 16 API atau Win16 API merupakan API yang digunakan pertama kali pada versi Windows 16-bit. Pada awalnya, Win16 API disebut dengan Windows API, tapi kemudian diubah menjadi Win16 dalam usaha Microsoft untuk membedakannya dengan versi Windows API yang lebih baru yang berjalan pada Windows 32-bit, Win32 API. Fungsi-fungsi Win16 API umumnya terdapat di dalam berkas-berkas inti sistem operasi: kernel.exe (atau krnl286.exe pada Windows for 286 atau krnl386.exe pada Windows yang berjalan pada Enhanced 386), user.exe, dan gdi.exe. Meskipun memiliki ekstensi EXE, sebenarnya mereka bukanlah berkas yang dapat dieksekusi (executable), melainkan mereka adalah DLL (Dynamic Linking Library). [sunting] Win32 API Win32 API merupakan antarmuka pemrograman yang terdapat di dalam sistem operasi Windows 32-bit modern. Seperti halnya Win16 API, Win32 API juga sama mengimplementasikan fungsi-fungsi di dalam DLL sistem operasi. DLL inti yang dimiliki oleh Win32 API antara lain kernel32.dll, user32.dll, dan gdi32.dll. Win32 pertama kali muncul pada tahun 1993, saat Windows NT diluncurkan. Windows 95 juga menggunakan Win32 API, dan pada awalnya dikenal dengan sebutan Win32c, di mana huruf "c" di sana merujuk kepada "compatibility", tapi istilah ini akhirnya ditinggalkan oleh Microsoft demi konsistensi nama "Win32". Dalam Windows NT 4.0 dan para penerusnya (termasuk di antaranya versi-versi terbaru Windows), panggilan-panggilan Win32 dieksekusi oleh dua modul, yakni csrss.exe (Client/Server Runtime SubSystem) di dalam modus pengguna dan Win32K.sys di dalam modus kernel. [sunting] Win32s API Win32s API merupakan sebuah ekstensi untuk keluarga Windows 3.1x yang mengimplementasikan sekumpulan kecil dari Win32 API untuk sistem-sistem tersebut, yang merupakan sistem operasi 16-bit. Huruf "s" di sana merupakan singkatan dari "subset." [sunting] Win32 for 64-bit Windows Win32 for 64-bit Windows, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Win64, merupakan sebuah versi Windows API yang ditargetkan untuk digunakan oleh Windows versi 64-bit, yakni Windows XP Professional x64 Edition dan Windows Server 2003 x64 Edition (untuk prosesor-prosesor x86-64) dan Windows XP 64-bit Edition dan Windows Server 2003 for Itanium-series (untuk prosesor-prosesor IA-64). Dengan kemunculan Win64, Windows NT pun akhirnya masuk ke dalam pasar komputasi 64-bit, dan kompatibilitas aplikasi 32-bit pun masih terjaga. Akan tetapi, memang semua pointer memori dialamatkan dengan menggunakan alamat 64-bit, sehingga kode sumber program harus dicek ulang untuk melihat apakah ada masalah kompatibilitas dengan pointer aritmetika 64-bit dan jika perlu ditulis ulang. Tidak ada penambahan fungsi-fungsi baru yang spesifik ditambahkan ke dalam Windows versi 64-bit. [sunting] Implementasi dari pihak ketiga Meskipun implementasi Windows API dilindungi hak cipta, di Amerika Serikat, setiap vendor pihak ketiga dapat melakukan emulasi terhadap Windows dengan menyediakan API yang identik tanpa harus melanggar kode etik hak cipta. Contoh-contoh emulasi terhadap Windows API antara lain: * Proyek Wine, merupakan sebuah percobaan yang sedang terus dilakukan untuk menyediakan lapisan kompatibilitas Win32 API untuk platform-platform mirip UNIX, seperti BSD atau Linux. * ReactOS bahkan lebih jauh lagi dan menyediakan sebuah emulasi terhadap sistem operasi Windows secara keseluruhan, mengingat tim kerja ReactOS serta proyek Wine pun memang bekerja sama secara erat untuk mempromosikan penggunaan kode kembali (code reuse) dan juga kompatibilitas. * HX DOS-Extender, juga merupakan proyek lainnya yang melakukan emulasi terhadap Windows API, untuk mengizinkan program Windows sederhana dari command-line DOS. [sunting] Fungsionalitas yang ditawarkan Fungsionalitas yang ditawarkan oleh Windows API dapat digolongkan ke dalam delapan kategori: * Base Services: Menyediakan akses terhadap beberapa sumber daya fundamental yang tersedia di dalam sebuah sistem yang menjalankan sistem operasi Microsoft Windows. Fungsi-fungsi ini terdapat dalam kernel.exe, krnl286.exe, atau krnl386.exe (dalam Windows 16-bit) dan kernel32.dll serta advapi32.dll dalam Windows 32-bit. Subkomponen yang terdapat pada golongan ini antara lain: o File system (sistem berkas): FAT12, FAT16, FAT32, CDFS, UDFS dan NTFS o Devices o Process and threads o Error handling. * Advanced Services Menyediakan akses terhadap fungsionalitas yang berada di luar kernel sistem operasi Windows. Fungsionalitas yang termasuk di dalam kategori ini adalah akses registry Windows, shutdown (turn-off, restart, hibernate, atau standby) Windows, manajemen Windows service, hingga manajemen akun pengguna. Fungsi-fungsi ini terdapat di dalam advapi32.dll, dan hanya terdapat pada versi Windows 32-bit. * Graphics Device Interface (GDI) Menyediakan fungsionalitas untuk mengeluarkan tampilan grafik ke monitor, printer dan beberapa perangkat keluaran lainnya. Dalam Windows 16-bit, GDI ditangani oleh GDI.EXE, atau GDI32.DLL dalam Windows 32-bit. * User Interface Menyediakan fungsionalitas untuk membuat dan mengatur layar jendela dan sebagian besar kontrol dasar, seperti tombol (button), baris geser (scroll bar), hingga menerima input dari pengguna melalui keyboard atau mouse. Dalam Windows 16-bit, fungsionalitas user interface ditangani oleh USER.EXE, atau User32.DLL dalam Windows 32-bit. Saat Windows XP dirilis, kontrol-kontrol dasar Windows digabungkan ke dalam ComCtl32.DLL, bersama-sama dengan Common Control Library. * Common Dialog Box Library Menyediakan fungsionalitas untuk membuat kotak dialog untuk membuka dan menutup berkas, memilih warna, huruf (font) dan lain sebagainya. Antarmuka ini terdapat pada sebuah berkas dengan nama Commdlg.dll pada Windows 16-bit, atau Comdlg32.dll pada Windows 32-bit. Meskipun demikian, fungsionalitas ini dimasukkan dalam kategori User Interface. * Common Control Library Mengizinkan aplikasi agar dapat mengakses beberapa kontrol tingkat lanjut yang disediakan oleh sistem operasi, seperti halnya baris status (status bar), baris kemajuan (progress bar), baris peralatan (toolbar), dan juga tabulasi (tab). Pustaka untuk ini disediakan oleh sebuah DLL yang disebut dengan CommCtrl.DLL dalam sistem operasi Windows 16-bit, atau ComCtl32.DLL dalam Windows 32-bit. Ini juga dikelompokkan ke dalam kategori User Interface di dalam API. * Windows Shell Komponen Windows API yang mengizinkan aplikasi untuk mengakses fungsionalitas yang disediakan oleh shell sistem operasi, dan juga mengubah atau bahkan meningkatkannya. Komponen ini terdapat di dalam DLL Shell.DLL dalam Windows 16-bit, sementara dalam Windows 32-bit terdapat di dalam Shell32.DLL. Windows 95 juga menawarkan sebuah DLL yang disebut sebagai ShlWApi.DLL. Ini juga dikelompokkan ke dalam kategori User Interface di dalam API. * Network Services Mengizinkan aplikasi agar dapat mengakses kemampuan jaringan di dalam sistem operasi. Komponen ini memiliki beberapa subkomponen, yakni: o Network Basic Input Output System (NetBIOS) o Windows Socket (Winsock) o Network Dynamic Data Exchange (NetDDE) o Remote Procedure Call (RPC) o dan masih banyak yang lainnya. [sunting] Web API Penjelajah Web, Microsoft Internet Explorer juga menawarkan banyak API yang juga digunakan oleh banyak aplikasi, dan kini dianggap sebagai bagian dari Windows API. Program Internet Explorer memang telah dimasukkan dan diintegrasikan ke dalam Windows semenjak versi Windows 98, dan menyediakan beberapa layanan terkait kepada aplikasi. Khususnya, Web API ini digunakan untuk menyediakan: * Sebuah kontrol penjelajah Web yang dapat dibenamkan ke dalam beberapa aplikasi, yang dikandung dalam shdocvw.dll dan mshtml.dll. * Layanan pemantau Universal Resource Locator (URL), yang dikandung di dalam URLMon.dll, yang membuat membuat objek-objek COM dapat digunakan oleh aplikasi untuk melakukan resolusi terhadap URL. Aplikasi juga dapat menyediakan handler URL mereka masing-masing untuk kepentingan lainnya. * Sebuah pustaka untuk membantu penanganan input multi bahasa dan juga dukungan terhadap teks internasional, selain Bahasa Latin (mlang.dll). * DirectX Transform, sekumpulan komponen filter gambar. * Dukungan XML (yang dikandung oleh komponen MSXML). * Akses terhadap Windows Address Book. [sunting] Multimedia Selain sistem dan Web, Microsoft juga membuat API yang digunakan untuk memfasilitasi fitur multimedia, yang disebut dengan DirectX. DirectX pertama kali diintegrasikan di dalam Windows semenjak Windows 95 OSR2. DirectX menyediakan beberapa layanan untuk permainan dan multimedia, termasuk di antaranya adalah: * Direct3D, sebagai alternatif terhadap OpenGL untuk mengakses perangkat keras akselerasi grafik 3 dimensi. * DirectDraw, untuk mengakses perangkat keras akselerasi grafik 2 dimensi. Saat DirectX 9 dirilis, komponen ini mulai ditinggalkan, karena keberadaan Direct3D, yang menyediakan jauh lebih banyak fungsionalitas grafik dan juga performa yang lebih tinggi (selain tentunya rendering grafik dua dimensi juga merupakan bagian dari rendering grafik tiga dimensi). * DirectSound, untuk mengakses kartu suara yang memiliki akselerasi perangkat keras. * DirectInput, untuk melakukan komunikasi dengan perangkat input, seperti halnya gamepad dan joystick. * DirectPlay, sebagai infrastruktur permainan multiplayer. Saat DirectX 9 dirilis, komponen ini juga ditinggalkan dan Microsoft pun sudah tidak lagi merekomendasikannya untuk digunakan saat pengembangan game. * DirectShow, yang membangun dan menjalankan multimedia generik. Kira-kira sebanding dan setara dengan GStreamer framework dan sering digunakan untuk melakukan rendering video di dalam game dan juga membuat beberapa multimedia player (Windows Media Player dibangun berdasarkan teknologi DirectShow). DirectShow juga tidak disarankan untuk mengembangkan game. * DirectMusic, untuk mengakses perangkat Musical Instrumentation Device Interface (MIDI). [sunting] Interaksi antar Program Windows API sebagian besar menumpukan dirinya untuk memfasilitasi interaksi antara sistem operasi dengan aplikasi. Untuk memfasilitas komunikasi sesama aplikasi-aplikasi Windows, Microsoft telah mengembangkan sekumpulan teknologi di dalam Windows API yang utama. Hal ini dimulai dari Dynamic Data Exchange (DDE), yang kemudian digantikan Object Linking and Embedding (OLE), dan kemudian kembali digantikan oleh Component Object Model (COM). A. Pengertian User Interface

User interface adalah bagian dari komputer dan software yang orang-orang dapat lihat,dengar,sentuh,berbicara, atau sebaliknya, dapat mengerti atau mengarahkan.

B. Pengertian windows
Adalah sebuah area di layar, biasanyaberbentuk persegi empat, memiliki batas-batas dan memiliki bagian yang menunjukkan aktivitas komputer atau bagian yang memungkinkan manusia berdialog dengan komputer.

User Interface Management System
User Interface Management System (UIMS) adalah sebuah mekanisme untuk memisahkan antara user dengan sistem manajement tersebut.
Contoh User Interface Management System (UIMS) :
- Apple Macintosh
- OSF/MOTIF dari Open Systems Foundation
- Open Look dari Sun untuk AT&T
- Windows dari Microsoft
•Sebagian besar UIMS,kegunaan umum didasarkan pada :

a. Sistem windowing

b. Fungsi Sistem Windowing


a. Sistem Windowing
• Berupa suatu kotak (rectangular) yang dapat dipindahkan
• Biasanya dapat di ‘scroll’’
• Kadang dapat dibagi-bagi menjadi beberapa subpanes
• Membuka / menutup menghasilkan animasi yang menunjuk pada file

b.Fungsi Sistem Windowing
• Membantu pengguna untuk move, resize, scroll, transfer data between, dan mengatur multiple windows
• Meningkatkan interaksi pengguna dengan fasilitas window untuk program- program aplikasi.
• Multitasking


1.2. Komponen Dasar Windows
• Standart Windows Controling
Komponen : Max,Min,Close,ScroolBar

• Basic Windows Components
Komponen : Window, Menu, Control, Control Panels, Dialogue boxes, Cursor








Windows Components


• Menu




• Control





• Dialogue box









• Cursor


1.3. Prinsip Design Interface Windows

• Adil dalam penggunaan
• Fleksibel dalam penggunaan
• Gampang dan dapat dimengerti
• Kemudahan informasi
• Toleransi terhadap kesalahan

Interaksi antar Program






1.4. Kelebihan Interface Windows

• Secara efisien dapat menampilkan 2 / lebih windows sekaligus
• Tersedianya Shortcut key
• Cara kerja interaksi pada windows dapat lebih mudah distandardisasi dan lebih mudah dipelajari.


1.5. Kelemahan Interface Windows

• Ukuran layar yang tersedia seringkali tidak cukup besar
• Kecepatan pemrosesan yang rendah dan ukuran memori yang kecil
• Kemampuan windows yang masih terbatas.



Referensi



Keith S. Vallerio,Lin Zhong, NirajK. Jha, Energy-Efficient Graphical User Interface Design

Max Mühlhäuser, IrynaGurevych, Introduction to Ubiquitous Computing, 2009

Chris Baber, James Knight, Human Factors Problems of Wearable Computers, 2009

Michael J. O’Grady, Gregory M. P. O’Hare, Intelligent User Interfaces for Mobile Computing, 2009