SELAMAT DATANG DI BLOG INI

Sabtu, 24 September 2011

tugas soa

PRAKTIK 1
MENGGUNAKAN PERINTAH DASAR DOS

Internal Command
Untuk Masuk ke Command Promp DOS di Sistem Operasi Windows 98, masuklah ke Start, Program, Ms-DOS Prompt. Kemudian jika di Windows XP kliklah START, All Program, Accessories, Command Prompt. Atau cara cepatnya adalah START, RUN, Ketik cmd, OK.
Cobalah ketik perintah-perintah berikut ini pada prompt C di Sistem Operasi ybs.

C:\Windows>CD\ ENTER Keluar dari direktori Windows
C:\>ver ENTER Menampilkan versi dari Ms-DOS yang sedang berjalan
C:\>vol ENTER Menampilkan volume label dari disk ybs
C:\>date ENTER Menampilkan tanggal yang sedang aktif pada BIOS
Anda akan diminta untuk memasukkan data tanggal yang diinginkan, jika tidak tekan ENTER
C:\>time ENTER Menampilkan waktu yang sedang aktif pada BIOS
Anda akan diminta untuk memasukkan data waktu yang diinginkan, jika tidak tekan ENTER
C:\>dir ENTER Menampilkan isi dari direktory pada drive yang sedang aktif
Untuk kasus ini tidak ada direktori yang aktif, hanya drive A


Gambar 1.




 Eksternal Command
Cobalah ketik perintah-perintah berikut ini pada prompt C
Setelah anda berada di Ms-DOS Prompt
C:\Windows>CD\ ENTER Keluar dari direktori Windows
C:\>CHKDSK C: ENTER Mengecek keadaan Drive (Harddisk)












C:\>LABEL C: ENTER Mengubah LABEL dari drive ybs, misal sebelumnya adalah S3A1979D001 menjadi SETDA
C:\>Vol ENTER








Untuk perintah-perintah eksternal lain seperti Format.Com, Fdisk.Com akan dipraktikkan pada praktik selanjutnya.



























PRAKTIK 2
MEMBUAT DISKET OPERATING SYSTEM

 Memformat disket + System di lingkungan Windows 98  DOS Prompt
Masuklah ke Start, Program, Ms-Dos Prompt, kemudian
C:\windows>format A: /s
Tunggu sampai proses Format berlangsung dan system tercopy ke dalam disket tadi (system transferred). Untuk mengetes disket tadi maka Restartlah komputer, namun jangan lupa untuk mengeset BIOS agar booting pertama kalinya pada floppy, kemudian baru harddisk. Caranya, saat komputer restart :
Telkan tombol ’Del’ (Atau yang sesuai dengan konfigurasi komputer yang bersangkutan, kemudian:
Masukkah ke ’Advance Cmos Setup’ (atau boot menu pada konfigurasi BIOS yang lain).
Pada pilihan first boot, pilihlah floppy,
Pada pilihan second boot pilihlah HDD-0.
Keluarlah dengan menekan F10 (menu Save and Exit) lalu, YES
Pastikan Disket yang telah di format dan berisi Sistem Operasi tadi sudah berada di Floppy Disk Drive. Jika disktet yang anda buat berhasil maka akan keluar A prompt seperti ini
A:\>_
Itu tandanya bahwa disket anda telah berhasil booting via floppy disk drive
Cobalah perintah
C:\windows>format /?
Untuk menampilkan parameter-parameter yang bisa diberikan pada perintah format (file Format.com).

 Membuat Startup Disk Win 98
Tujuan pembuatan disket ini hampir sama dengan yang pertama, hanya saja pada disket yang kedua ini beberapa file system DOS tambahan juga akan tercopykan ke disket, anda bisa membuktikannya setelah membandingkannya sendiri.
Di lingkungan windows 98, masuklah ke :
Start, Settings, Control Panel, Add/Remove Program, (tab) Startup Disk, Create disk,
Masukkan disket yang akan dijadikan startup disk win 98, OK

























PRAKTIK 3
OPERASI FILE DAN DIREKTORI

 Membuat File dengan "type" di DOS
Pada Sistem Operasi WINDOWS 98, masuklah ke ms-DOS prompt
 Start, Program, Ms-DOS prompt
ketiklah:
C:\>copy con nama_file.ektensi
misal:
C:\>copy con dataku.dat
isi file..ini file buatanku
isi file..dibuat pada mata kuliah
..sistem operasi
Tekan Ctrl+Z

Kemudian pada prompt C
C:\>dir ENTER Apa yang anda liat, apakah file anda sudah ada?
Untuk melihat isi file anda tadi, ketiklah
C:\>type dataku.dat ENTER (tergantung dari nama file yang anda buat
Sebelumnya)


 Membuat direktori di DOS
Pada Sistem Operasi WINDOWS 98, masuklah ke ms-DOS prompt
 Start, Program, Ms-DOS prompt
ketiklah:
C:\Windows>CD\  Perintah untuk keluar dari direktori Windows
C:\md nama_direktori ENTER
misal:
C:\md data_word ENTER

C:\dir ENTER

masuk ke direktori yang sdh dibuat
C:\cd nama_direktori
misal:
C:\cd data_word ENTER
C:\dir ENTER


 Operasi file di windows;struktur file, folder, atribut file
Mengubah nama file
Masuk ke windows explorer
- start, program, win explorer
- double klik pada folder / direktori "My documents"
- klik kanan pada suatu file document (berekstensi .doc) kemudian pilih rename, gantilah nama file ybs. Misal sebelumnya bernama 'Laporan.doc' menjadi 'Hasil kunjungan.doc'
 Membuat folder/direktori pada windows 98
Masuk ke windows explorer
- start, program, win explorer
- klik pada folder / direktori "my document"
- klik kanan pada bagian kanan isi folder, pilih 'new' , 'folder', ketik nama folder yang diinginkan, misal 'Data Iwan', ENTER
- Buatlah direktori / folder2 dengan nama yang lain.

 Menghapus file & folder pada windows 98
Masuk ke windows explorer
- start, program, win explorer
- klik pada folder / direktori "my document"
- klik kanan pada nama file yang ingin dihapus
- pilih 'delete',
- pilih 'Yes' jika ada konfirmasi untuk memasukkan file yang dihapus td ke 'Recycle bin'.

Kemudian:
Untuk menghapus folder
- start, program, win explorer
- klik pada folder / direktori "my document"
- klik kanan pada folder yang ingin dihapus
- pilih 'delete',
- pilih 'Yes' jika ada konfirmasi untuk memasukkan folder yang dihapus tadi ke 'Recycle bin'.







PRAKTIK 4
PERANGKAT I/O

 Menginstalasi Printer/Printer driver
Menginstalasi printer Epson LX-300 di Windows 98 (Parallel printer)
- Start, Settings, Printer
- Add printer, next
- Local printer, next
- Cari EPSON pada kolom manufacturers
- Cari LX-300 pada kolom printers, next
- LPT1: ECP PRINTER PORT (parallel port)
- Printer name (sesuai yg akan diinstall)
- set as default printer, pilih No
- print tes page? , pilih No, lalu Next.
- Manual detect/Installation
 Mengininstalasi Perangkat dengan USB PORT
Menginstalasi printer Canon Pixma IP1000.
Untuk jenis peralatan usb, cara menginstalasinya adalah:
- Jangan hubungkan dan hidupkan dulu perangkat usb yang aksn diinstall
- Masukkan CD DRIVER bawaan perangkat ybs di cd rom.
- Ikuti instruksi instalasi dengan pilihan default (dipilihkan sistem)
- Hubungkan USB device nya (perangkat ybs) ke usb port, dan hidupkan (on-kan)
- Ikuti prosesnya hingga akhir

















PRAKTIK 5
INSTALASI Sistem Operasi WINDOWS 98 bagian 1

 Menginstalasi Sistem Operasi Win98 dengan startup disk win98 (master win98 di HD);harddisk telah dipartisi dan file2 master telah dicopykan ke harddisk ybs.

SETTING BIOS
Jika kita telah memiliki file-file master widows 98 tersimpan di harddisk, maka untuk proses instalasi windows 98 kita bisa langsung menggunakan startup disk Windows 98 (bisa berupa disket / cdrom). Hal ini bisa dilakukan dengan menyeting BIOS komputer ybs untuk booting pertama kali via cdrom/floppy disk. Langkah2 nya:
- Hidupkan komputer
- Tekan del (atau F1 / F2 ; tergantung cpu ybs)
- Masukkan Cd bootable win 98 ke cdrom drive
- Masuk advanced setting
- Pada First Boot device, pilihlah 'cdrom' / 'floppy'
- Pada second boot device pilihlah 'hdd-0'
- Save and exit setting
- Saat ada pilihan boot option
from harddisk
from cd rom
- Pilih from cdrom
- Pilih staring windows 98 with cdrom support
- Tunggu sampai prompt A
Kemudian
A:\C: ENTER
jika file2 master win 98 telah tersimpan di folder C:\win98 maka,
C:\CD\win98 ENTER
C:\win98\>setup ENTER
Kemudian ikuti instruksi yang ada di setup windows 98, biasanya yang pertama, setup akan melakukan scan disk kepada semua drive yang ada ataupun terhubung ke komputer ybs.
Kemudian
- Accept the agreement
- Masukkan Serial number (untuk versi win 98 yang lain mungkin serial number dimasukkan setelah 'copying file program' selesai)
- Kemudian pilihlah direktori tempat dimana file system win 98 akan dicopykan.
Defaultnya C:\windows
- Kemudian pilihlah paket2 windows 98 yang akan di install
- 'Copying program file'
- Kemudian komputer akan restart
- (keluarkan cd bootable dari cdrom)
- Ok
- Kemudian setup akan melakukan konfigurasi hardware
- Komputer akan restart
- Setup kemudian akan melanjutkan mengkonfigurasi system, misalnya user/komputer name, dan password, workgroup, date & time
- Setelah selesai proses 'tunning up application' komputer akan restart kembali
- - Windows 98 sdh siap digunakan






























PRAKTIK 6
INSTALASI Sistem Operasi WINDOWS 98 bagian 2

 Menginstalasi Sistem Operasi Windows 98 dengan startup disk Windows 98 (master Windows 98 di CD) bootable CD windows98 (master win98 di CD)

SETTING BIOS
Jika kita telah tidak memiliki file2 master widows 98 yang telah di copykan/tersimpan di harddisk, maka untuk proses instalasi windows 98 kita bisa langsung menggunakan startup dan instalasi windows dari cdrom. Hal ini bisa dilakukan dengan menyeting bios komputer ybs untuk booting pertama kali via cdrom. Langkah2 nya:
- Hidupkan komputer
- Tekan del (atau F1 / F2 ; tergantung cpu ybs)
- Masukkan Cd bootable win 98 ke cdrom drive
- Masuk advanced setting
- Pada First Boot device, pilihlah 'cdrom'
- Pada second boot device pilihlah 'hdd-0'
- Save and exit setting
- Saat ada pilihan boot option
from harddisk
from cd rom
- Pilih from cdrom
- Pilih staring windows 98 with cdrom support
- Tunggu sampai prompt A
- Kemudian masuklah ke drive cdrom (perhatikan pada drive apa cdrom terdeteks bisa D, E, F atau yang lain). Misal cdrom terdeteksi pada dive E maka masuklah ke drive tersebut.
A:\E: ENTER
E:\CD win98 ENTER
C:\win98\>setup ENTER
Kemudian ikuti instruksi yang ada di setup windows 98, biasanya yang pertama, setup akan melakukan scan disk kepada semua drive yang ada ataupun terhubung ke komputer ybs.
Kemudian
- Accept the agreement
- Masukkan Serial number (untuk versi win 98 yang lain mungkin serial number dimasukkan setelah 'copying file program' selesai)
- Kemudian pilihlah direktori tempat dimana file system win 98 akan dicopykan.
Defaultnya C:\windows
- Kemudian pilihlah paket2 windows 98 yang akan di install
- 'Copying program file'
- Kemudian komputer akan restart
- (keluarkan cd bootable dari cdrom)
- Ok
- Kemudian setup akan melakukan konfigurasi hardware
- Komputer akan restart
- Setup kemudian akan melanjutkan mengkonfigurasi system, misalnya user/komputer name, dan password, workgroup, date & time
- Setelah selesai proses 'tunning up application' komputer akan restart kembali
- Windows 98 sdh siap digunakan





























PRAKTIK 7
OPERASI HARD DISK 1

Untuk melakukan operasi kepada harddisk harus diperhatikan ketika menggunakan perintah 'delete partition', karena sekali perintah itu diberikan maka drive partisian harddisk yang di 'delete' tadi tidak akan akan bisa diakses lagi (terutama drive yang berisi sistem operasi). Hardisk biasanya terdiri dari sebuah partisi saja ataupun beberapa partisi sekaligus. Sistem Operasi hanya bisa diinstalasi pada ’Primaary Partition’. Namun kita juga bisa membuat biasanya dan

 Pengenalan FDISK under DOS
Untuk menggunakan FDISK kita memerlukan suatu file dengan nama FDISK.com untuk menjalankannya. Setelah kita berada di DOS prompt:
C:\windows\>FDISK ENTER
Support large disk, yes
• Melihat informasi partisi Harddisk
Pilih pilihan nomer 4 'Display partition info'
Jika harddisk yang terpasang merupakan harddisk baru (belum ada partisi) maka ketika pilihan ini dipilih, Fdisk tidak menampilkan partisi yang ada.
Esc jika akan kembali ke menu sebelumnya.
• Aktifasi Harddisk
Jika kita membuat partisi pada harddisk yang baru dan kita bermaksud akan menginstalasi Sistem Operasi pada harddisk tersebut, maka kita perlu melakukan aktifasi harddisk dengan cara:
Pada menu utama FDISK pilih pilihan 2 ’Activate harddisk’
Pilih hardisk yang akan di aktifkan
• Menghapus Partisi Harddisk
Hati-hatilah dengan menu ini, jangan sekali-kali menggunakannya jika anda tidak ingin harddisk anda benar-benar terhapus partisinya.

 Membuat Bootable CD (CD Startup Win 98)
Untuk membuat Bootable CD win 98 perlu disiapkan a.l. :
- Disket startup win98, CD Kosong, CD-RW, Program Nero Burning Rom yang telah terinstall pada komputer yang bersangkutan (atau yg lain yang dapat membuat bootable CD Win 98)
- Bukalah program Nero Burning ROM 5.9.0 atau Nero Start Smart 6.2.0
- Temukanlah menu Make Bootable Disc
- Tambahkan jika ada file lain yang akan di burn ke disc, Next
- Tentukan posisi dari mana file system akan diambil, misal A:\
- Next dan ikuti langkah selanjutnya hingga selesai
- Masukkan CD start up pada CD-ROM / CD-RW
Untuk mengetesnya sama dengan apa yang telah dicoba sebelumnya (dengan me restart komputer), hanya saja perlu diperhatikan bahwa
first boot device nya diganti dengan CD-ROM
Second boot device nya tetap pada HDD-0



































PRAKTIK 8
OPERASI HARD DISK 2
PENGENALAN PARTITION MAGIC 8.0 UNDER WINDOWS

 Memulai PartitionMagic 8.0 dengan cara
- START, Program, Power Quest PartitionMagic 8.0,
- PartitionMagic 8.0
Setelah dibuka maka akan terlihat partisi-partisi hardisk yang terhubung ke komputer




















Gambar 5
 Membuat partisi HD baru
Untuk membuat partisi baru pada hardisk, maka pada saat pertama kali PartitionMagic 8.0 dijalankan, maka akan terlihat sebuah partisi lagi (disk 2) dibawah partisi Disk 1 (pada gambar 1 hanya terlihat 1 buah partisi pada disk 1). Jika hardisk yang baru yang anda pasang, maka pada partisi disk 2 terlihat tulisan ’Unallocated’.
Klik kanan pada bagian harddisk baru (’Unallocated’),
- Create, Pada pilihan Create as, pilihlah primary pada Partition Type (partisi pertama untuk Sistem Operasi
- Position partisi pada Beginning of unallocated space
- Tentukan Label partisi anda, Size, atau Percent of unallocated space, OK












































Gambar 9

Sebelum di Apply, maka apa yang kita lakukan sebelumnya (create partition ataupun yang lain) tidak akan terjadi ke hardisk yang bersangkutan. Untuk itu setelah meng-create partition tadi, kita perlu meng-apply dulu apa yang kita lakkan sebelumnya, bisa dengan mengklik gambar cek (Gambar 9) atau dengan menekan Ctrl+A atau Menu General, Apply Changes


 Aktivasi partisi
Sebelum suatu partisi harddisk bisa dipakai untuk instalasi suatu Sistem Operasi, maka biasanya perlu diaktifkan terlebih dahulu.

















PRAKTIK 9
OPERASI HARD DISK 3
PENGENALAN PARTITION MAGIC 8.0 UNDER WINDOWS

 Menghapus Partisi HD
Untuk menghapus partisi hardisk yang telah ada adalah:
- Klik kanan pada partisi yang akan dihapus
- Pilih ’delete’, OK








- Jika sudah yakin untuk menghapus partisi harddisk anda, maka ’apply’ lah apa yang anda lakukan sebelumnya.

 Resize partition
Untuk mengubah ukuran dari partisi yang telah ada sebelumnya, dapat dilakukan dengan me-resize partisi harddisk tersebut. Klik kanan partisi yang mau diresize, pilih resize. Kemudian tentukan ukuran baru dari partisi yang mau diresize.










 Copying Partition
Jika kita melakukan instalasi kepada 2 atau lebih komputer dengan spesifikasi yang sama persis, maka kita dapat melakukan instalasi Sistem Operasi hanya pada 1 buah harddisk, selebihnya bisa kita lakukan pengcopyan partisi harddisk yang telah memiliki Sistem Operasi ke harddisk yang masih baru (belum ada partisi dan Sistem Operasi).
Sebelum melakukan pengcopyan partisi, maka perlu kita pasang terlebih dahulu harddisk yang akan kita copy partisinya dan juga hardisk tujuan dimana partisi tersebut akan kita copy kan. Setelah komputer dihidupkan dan PartitionMagic 8.0 dijalankan, maka pastikan bahwa hardisk yang anda pasang, baik source harddisk maupun destination harddisk nya telah dideteksi oleh PartitionMagic 8.0. (Tampak tampilan partisi nya, misalnya disk 1 untuk partisi Sistem Operasi yang berjalan dan menjalankan PartitionMagic 8.0, disk 2 untuk source harddisk dan disk 3 untuk destination harddisk).
Untuk mengcopy partisi:
- Klik kanan partisi yang akan dicopy
- Pilih Copy






- Kemudian tentukan tujuan / Destination dari partisi yang dicopy tadi, misalnya ke disk 2 (unallocated partition)











- Kemudian apply lah apa yang anda lakukan tadi.

 Converting Partition
Suatu partisi harddisk dapat diubah jenisnya misal dari FAT-32 ke NTFS atau sebaliknya. Tujuan dari pengkonversian ini adalah sebagai penyesuaian untuk keperluan instalasi Sistem Operasi pada suatu hard disk. Misalnya partisi jenis FAT (File Allocation Table) biasa digunakan untuk tujuan instalasi Sistem Operasi DOS. Kemudian partisi jenis FAT-32 biasa digunakan untuk instalasi Sistem Operasi Windows 98 ke atas (98SE, ME, XP). Sedangkan digunakan untuk instalasi Sistem Operasi Windows XP, Windows 2000 Server, Windows NT. Sedangkan Sistem Operasi Linux biasanya memerlukan jenis partisi harrdisk Ext-2 dan Ext-3. Partition Magic 8.0 menyediakan fasilitas untuk melakukan konversi dari FAT 32 ke NTFS dan sebaliknya dari NTFS ke FAT-32
Caranya:
- Klik kanan partisi yang akan dikonversi
- Pilih Convert








- Pilihan jenis partisi dari Primary ke Logical juga diberikan. Jika yang diinginkan adalah hanya mengkonversi dari NTFS ke FAT-32 saja, maka pilihan Logical Partition tidak perlu dipakai (dibiarkan saja)
- OK























PRAKTIK 10
PENGENALAN LINUX bagian 1
LINUX KNOPPIX 3.7 LIVE ON CD

Untuk menjalankan Linux Knoppix 3.7 langkahnya:
o Hidupkan komputer
o Pastikan BIOS komputer anda mencari Sistem Operasi dari Floppy (firs boot) kemudian CD-ROM (second boot) dan Harddisk 0 / HDD-0 (third boot).
o Masukkan CD-ROM Linux Knoppix 3.7 ke CD-ROM Drive
o Simpan dan Keluarlah (Save & Exit) dari BIOS
o Tunggu sampai muncul prompt boot
o Pada saat ini boot loader Linux Knoppix 3.7 yang bernama syslinux yang ada di CD-ROM sedang berjalan.
o Anda bisa memasukkan parameter-parameter booting dari prompt boot ini.
o Jika tidak anda bisa langsung menekan ENTER dan proses akan dilanjutkan ke mode grafis Linux Knoppix 3.7 dengan menggunakan KDE.
o Untuk mengakhiri Linux Knoppix 3.7 jalankan proses log-out dari sistem menu KDE ( K , lalu Log Out)

Cobalah untuk membandingkan program-program yang biasanya anda temukan dan pakai di Sistem Operasi Windows 9x atau versi Windows yang lebih tinggi, program mana saja yang sama!


















PRAKTIK 11
PENGENALAN LINUX bagian 2
MENJALANKAN LINUX KNOPPIX 3.7 DENGAN PARAMETER BOOT

Pada Praktikum 10 anda telah melakukan proses booting Linux Knoppix 3.7 via CD-ROM dan masuk ke lingkungan X Window / KDE tanpa memasukkan parameter-parameter. Kali ini akan diberikan beberapa pilihan parameter yang bisa anda masukkan pada prompt boot saat Linux Knoppix 3.7 pertama kali dijalankan. Parameter-parameter tersebut adalah: (BACA KEMBALI TEORI PARAMETER-PARAMETER)
Pada boot prompt, ketiklah:
$boot:knoppix 2 ENTER
Perhatikan apa yang terjadi! Apakah anda sudah berada di konsul?
Jika anda ingin menjalankan perintah-perintah Linux Knoppix 3.7 di mode teks ini, maka anda bisa melakukannya disini. Untuk masuk kembali ke X Window seperti sebelumnya maka pada mode teks ini ketiklah:
$ init ENTER
Anda akan masuk kembali ke X Window KDE. Untuk mencoba parameter yang lain, keluarlah dahulu dari X Window atau Restart Linux Knoppix. Pada boot promt cobalah ketik parameter berikut ini:
$ boot:knoppix desktop=larswm ENTER
Perhatikan apakah anda dibawa ke mode X Window KDE atau yang lain!
Cobalah mode-mode desktop yang lain dengan terlebih dahulu merestart Linux kembali.(baca tabel parameter!)

















PRAKTIK 12
PENGENALAN LINUX bagian 3
INSTALASI LINUX KNOPPIX 3.7 KE HARDDISK

Untuk dapat menjalankan LINUX KNOPPIX 3.7 dari Harddisk maka disarankan untuk memasang harddisk yang baru dan masih kosong atau tidak terpakai lagi datanya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan dalam hal instalasi yang mengakibatkan data yang ada di harddisk sebelumnya (yang berisi Sistem Operasi) hilang dan bahkan tidak terakses. Untuk itu perlu dilakukan hal-hal berikut ini:
 Sediakan harddisk kosong yang berukuran paling tidak 4 GB dengan rincian antara lain 2,2 GHz untuk sistem Linux, 1 GB untuk Data dan 256 MB - 1GB untuk Swap
 Buatlah terlebih dahulu partisi di hardisk baru tadi (bisa juga memakai harddisk yang sudah ada datanya, hanya risiko kehilangan data masih terbuka lebar) dengan QTParted di Linux Knoppix 3.7. Caranya:
 Jalankan dulu LINUX KNOPPIX 3.7 via CD-ROM (Seperti Praktik 10)
 Jalankan K, System, QTParted (mirip dengan partition magic yang telah dipraktikkan sebelumnya).
 Klik harddisk (Device, Disk) yang akan diubah atau dibuat partisinya, misal /dev/hda
 Buatlah partisi baru dengan tipe Ext3 sebesar 3 GB dan sisa partisi yang lain dibuat partisi dengan tipe Linux swap.
 Applylah proses pembuatan partisi tadi dengan memilih file, commit.
 Formatlah partisi yang anda buat tadi dengan mengklik kanan partisi ybs dan pilih format.
 Keluarlah dari QTParted (File, Quit)
Untuk Instalasi ini akan digunakan Knoppix Installer.
 Masuklah ke prompt root (K, Knoppix, Root Shell)
 Ketiklah
$ knoppix-installer ENTER
 Setelah muncul window Initialisation of Knoppix-Installation, OK
 Kemudian muncul window Knoppix Main-Menu, yang memberikan pilihan-pilihan dalam hal instalasi. Klik nomor 1.
 Setelah muncul window pilihan konfigurasi, pilihlah
beginner: Multi-User System with hw-detection (preferred way), Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 1/7
 Pilihlah /dev/hda atau misal yang lain /dev/hda1 lalu Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 2/7 yang meminta masukan untuk user name (bukan username untuk login)
Input your whole name (name surname)
Misalkan Irwansyah, Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 3/7 yang meminta masukan untuk user name untuk login (perhaps you like: Iirwansyah),
Misalkan irwan , lalu Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 4/7, dan anda diminta untuk menuliskan password untuk user name login diatas.
Input your user-password again
Ketiklah password yang sama persis dengan apa yang anda ketikkan sebelumnya, Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 5/7 dan anda diminta untuk menuliskan password untuk root (administration password).
Input your administration password again
Ketiklah password yang sama persis dengan apa yang anda ketikkan sebelumnya, Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 6/7 dan anda diminta untuk menuliskan host name , misal STMIK Bjb, Next
 Kemudian akan muncul window Creating Knoppix Configuration Step 7/7 dan anda diminta untuk memilih tempat untuk menginstalasi program untuk booting, boot loader (LILO). Jika anda menggunakan hardisk yang baru, anda langsung dapat memilih mbr : master boot record , Next
 Setelah instalasi LILO, maka anda akan dibawa kembali ke menu utama.
 Pilihlah Start Installation untuk memulai instalasi dari CD ke Harddisk, Klik OK lalu baca hasil konfigurasi, jika sudah yakin dengan seting yang anda tentukan tadi maka klik Next (Window ini adalah tawaran/konfirmasi terakhir untuk proses instalasi.
 Tunggu beberapa menit proses instalasi ini berlangsung dari CD ke harddisk (tergantung dari kecepatan komputer anda). Copying file. This can take awhile. Please be patient.
 Setelah selesai instalasi ke harddisk anda ditawarkan untuk membuat disket boot, ini dimaksudkan jika suatu saat anda gagal booting dari LILO di mbr atau partisi root.
 Selanjutnya anda menguji apakan proses instalasi ke harddisk telah berhasil atau tidak. Keluarlah dari knoopix  K, Logout
 Restartlah komputer anda dan keluarkan CD Linux Knoppix 3.7 dan CD-ROM
 Tunggu hingga komputer booting dari mbr, jika berhasil anda langsung akan melihat tampilan dari LILO KNOPPIX DEBIAN.

SELAMAT MENCOBA